Rangkuman Berita: Kebiasaan obat mahal Gen Z: Lebih banyak yang menginginkan obat bermerek yang harganya 79% lebih mahal.

Nama obat bisa mempengaruhi pilihan orang saat membeli obat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 60% orang Amerika lebih suka obat bermerek, tetapi banyak yang akhirnya membeli versi generik karena harganya lebih murah. Sekitar 63% pasien memilih obat generik, sementara 21% memilih obat bermerek. Generasi X lebih cenderung memilih obat generik karena alasan harga, sedangkan Generasi Z lebih suka obat bermerek meskipun harganya jauh lebih mahal. Alasan mereka memilih obat bermerek termasuk kepercayaan, familiaritas dengan merek, dan rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan. Obat generik biasanya lebih murah karena tidak melalui proses penelitian yang mahal seperti obat bermerek. Pada tahun 2023, obat generik menghemat biaya hingga Rp 7.32 quadriliun ($445 miliar) untuk pasien dan sistem kesehatan di AS. Meskipun banyak orang percaya bahwa obat generik sama efektifnya dengan obat bermerek, ada keraguan di kalangan Generasi Z mengenai kualitas dan efektivitas obat generik. Namun, secara umum, obat generik bisa menghemat hingga 83% dari biaya resep dibandingkan dengan obat bermerek.