Raksasa Laut Utara mengalami kerugian £250 juta setelah terungkapnya 'kegagalan material'
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Raksasa Laut Utara mengalami kerugian £250 juta setelah terungkapnya 'kegagalan material'

YahooFinance
Dari YahooFinance
15 Februari 2025 pukul 01.57 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • John Wood Group mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan akibat masalah tata kelola dan keuangan.
  • Deloitte menemukan kelemahan material dalam praktik keuangan John Wood Group.
  • Perusahaan berencana untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki budaya keuangan dan tata kelola mereka.
Perusahaan John Wood Group mengalami penurunan nilai lebih dari £250 juta setelah ditemukan kelemahan serius dalam praktik keuangan dan tata kelola mereka. Saham perusahaan ini anjlok lebih dari 45% setelah mereka mengumumkan bahwa mereka mengharapkan arus kas negatif hingga Rp 3.29 triliun ($200 juta) (£159 juta) tahun ini, padahal sebelumnya mereka memperkirakan arus kas positif. Penemuan awal dari tinjauan yang dilakukan oleh konsultan Deloitte menunjukkan bahwa laba dari divisi proyek mungkin telah dinyatakan lebih tinggi dari yang sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai respons terhadap masalah ini, John Wood membatalkan bonus karyawan dan berencana menjual aset senilai Rp 3.29 triliun ($200 juta) . Mereka juga menargetkan penghematan biaya tambahan sebesar Rp 986.70 miliar ($60 juta) tahun ini, yang akan meningkat menjadi Rp 1.40 triliun ($85 juta) pada tahun 2026. CEO John Wood, Ken Gilmartin, mengakui bahwa kinerja keuangan mereka mengecewakan dan menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki budaya keuangan dan tata kelola perusahaan. John Wood, yang memiliki sekitar 35.000 karyawan di 60 negara, beroperasi di berbagai sektor termasuk energi, kimia, dan ilmu kehidupan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada nilai pasar John Wood Group?
A
Nilai pasar John Wood Group turun lebih dari £250 juta setelah ditemukan kelemahan dalam tata kelola dan praktik keuangannya.
Q
Siapa yang melakukan tinjauan terhadap John Wood Group?
A
Tinjauan terhadap John Wood Group dilakukan oleh konsultan dari Deloitte.
Q
Apa penyebab utama masalah cashflow yang dihadapi John Wood Group?
A
Masalah cashflow disebabkan oleh perdagangan yang lemah, liabilitas warisan, dan biaya terkait tinjauan yang diperkirakan mencapai sekitar $10 juta.
Q
Apa langkah yang diambil oleh John Wood Group setelah penemuan kelemahan?
A
John Wood Group mengumumkan pembatalan bonus karyawan dan berencana untuk menjual aset senilai $200 juta.
Q
Bagaimana kinerja saham John Wood Group sejak 2017?
A
Saham John Wood Group telah anjlok lebih dari 96% sejak awal tahun 2017.

Rangkuman Berita Serupa

Kepala keuangan FTSE mengundurkan diri akibat kesalahan pada CV-nya.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
108 dibaca
Kepala keuangan FTSE mengundurkan diri akibat kesalahan pada CV-nya.
JELD-WEN (NYSE:JELD) Q4: Mengalahkan Pendapatan tetapi Panduan Penjualan Seluruh Tahun Jauh dari HarapanYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
57 dibaca
JELD-WEN (NYSE:JELD) Q4: Mengalahkan Pendapatan tetapi Panduan Penjualan Seluruh Tahun Jauh dari Harapan
Investor Kota Besar mendesak BP untuk keluar dari energi hijau seiring meningkatnya tekanan.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca
Investor Kota Besar mendesak BP untuk keluar dari energi hijau seiring meningkatnya tekanan.
Serangan AS terhadap BP menunjukkan seberapa rendah Inggris telah terpuruk.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca
Serangan AS terhadap BP menunjukkan seberapa rendah Inggris telah terpuruk.
Saham BP melonjak setelah raksasa minyak tersebut menjadi sasaran investor aktivis.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
92 dibaca
Saham BP melonjak setelah raksasa minyak tersebut menjadi sasaran investor aktivis.
Earnings yang Perlu Diperhatikan: Woodward (WWD) Melaporkan Hasil Kuartal 4 BesokYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
42 dibaca
Earnings yang Perlu Diperhatikan: Woodward (WWD) Melaporkan Hasil Kuartal 4 Besok