Harga minyak turun karena 'gambaran permintaan tetap dipertanyakan' di tengah risiko tarif.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Harga minyak turun karena 'gambaran permintaan tetap dipertanyakan' di tengah risiko tarif.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 Februari 2025 pukul 02.01 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fluktuasi harga minyak dipengaruhi oleh kebijakan tarif dan sanksi terhadap Iran.
  • Proyeksi harga minyak Brent menunjukkan surplus pasokan yang dapat menekan harga di masa depan.
  • Kondisi geopolitik, seperti perang Ukraina-Rusia, memiliki dampak signifikan pada pasar minyak global.
Harga minyak mengalami fluktuasi pada hari Jumat, dengan para pedagang mempertimbangkan kemungkinan tarif balasan dari AS dan dampak kebijakan ketat terhadap Iran. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan setelah sempat naik, sementara Brent juga turun tetapi berpotensi mengakhiri penurunan selama tiga minggu berturut-turut. Kekhawatiran tentang pasokan meningkat setelah pejabat AS menyatakan komitmen untuk mengurangi ekspor minyak Iran. Selain itu, ancaman perang dagang yang meningkat juga mempengaruhi pergerakan harga minyak. Di sisi lain, Presiden Trump menandatangani rencana tarif timbal balik tetapi menunda pelaksanaannya untuk melakukan negosiasi dengan negara-negara lain. Meskipun ada harapan untuk perdamaian dalam konflik Ukraina-Rusia, pasar tetap waspada terhadap dampak tarif yang lebih tinggi terhadap permintaan global. Para analis memperkirakan bahwa surplus pasokan akan terus mempengaruhi harga minyak, dengan proyeksi harga Brent di bawah Rp 986.70 ribu ($60) per barel pada akhir tahun 2026.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak berfluktuasi pada hari Jumat?
A
Harga minyak berfluktuasi karena trader mempertimbangkan tarif balasan AS dan kebijakan ketat terhadap Iran.
Q
Siapa yang menyatakan komitmen AS untuk mengurangi ekspor minyak Iran?
A
Scott Bessent, Sekretaris Keuangan, menyatakan komitmen AS untuk mengurangi ekspor minyak Iran.
Q
Apa dampak dari tarif balasan yang direncanakan oleh Trump?
A
Tarif balasan yang direncanakan dapat menghambat permintaan global dan mempengaruhi harga minyak.
Q
Bagaimana proyeksi harga Brent menurut JPMorgan untuk tahun 2025?
A
JPMorgan memproyeksikan harga Brent rata-rata $73 per barel untuk tahun 2025.
Q
Apa yang terjadi dengan pasar minyak terkait perang Ukraina-Rusia?
A
Pasar minyak dipengaruhi oleh kemungkinan gencatan senjata dalam perang Ukraina-Rusia.

Rangkuman Berita Serupa

Harga Minyak Naik Akibat Sanksi Baru AS Terhadap Ekspor Minyak IranYahooFinance
Bisnis
8 hari lalu
72 dibaca
Harga Minyak Naik Akibat Sanksi Baru AS Terhadap Ekspor Minyak Iran
Harga Minyak Naik Akibat Ancaman Penghentian Ekspor Minyak Iran oleh ASYahooFinance
Bisnis
14 hari lalu
69 dibaca
Harga Minyak Naik Akibat Ancaman Penghentian Ekspor Minyak Iran oleh AS
Tangki minyak turun ke level terendah dalam beberapa tahun karena perang dagang meningkat, kekhawatiran tentang permintaan merosot.YahooFinance
Bisnis
20 hari lalu
48 dibaca
Tangki minyak turun ke level terendah dalam beberapa tahun karena perang dagang meningkat, kekhawatiran tentang permintaan merosot.
Minyak turun karena kekhawatiran resesi tetapi mencatat kenaikan mingguan ketiga.YahooFinance
Bisnis
28 hari lalu
27 dibaca
Minyak turun karena kekhawatiran resesi tetapi mencatat kenaikan mingguan ketiga.
Harga minyak turun karena investor terus khawatir tentang dampak tarif.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
82 dibaca
Harga minyak turun karena investor terus khawatir tentang dampak tarif.
Harga minyak turun karena ketidakpastian tarif membuat investor merasa cemas.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
22 dibaca
Harga minyak turun karena ketidakpastian tarif membuat investor merasa cemas.
Minyak siap untuk penurunan mingguan terbesar sejak Oktober akibat ketidakpastian tarif dan peningkatan pasokan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
122 dibaca
Minyak siap untuk penurunan mingguan terbesar sejak Oktober akibat ketidakpastian tarif dan peningkatan pasokan.