Courtesy of Reuters
Colm Kelleher, Ketua UBS, menyatakan bahwa bank-bank besar yang dianggap "terlalu besar untuk gagal" sudah memiliki modal yang cukup sejak krisis keuangan 2008. Dia berbicara di Brussels dan mengatakan bahwa saat ini, fokus seharusnya bukan pada regulasi modal yang ketat, tetapi pada cara untuk membantu bank meningkatkan ekonomi. Kelleher mengingatkan bahwa masalah yang dihadapi Credit Suisse bukan karena kurangnya modal, tetapi lebih kepada model bisnis dan likuiditas.
UBS baru saja melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga yang lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi pasar saham menjadi tidak stabil karena ketidakpastian mengenai regulasi baru di Swiss. Pemerintah Swiss berencana untuk menerapkan aturan yang lebih ketat untuk mencegah kebangkrutan bank di masa depan, tetapi UBS khawatir bahwa persyaratan yang terlalu berat dapat merugikan bisnis dan ekonomi negara. Kelleher menekankan pentingnya memberikan likuiditas dan tidak terlalu mengatur bank.