Courtesy of Reuters
Ueli Maurer, mantan Menteri Keuangan Swiss, menyatakan bahwa UBS, bank terbesar di Swiss, mungkin terlalu besar untuk negara tersebut setelah mengakuisisi Credit Suisse. Ia menjelaskan bahwa neraca UBS yang mencapai sekitar Rp 27.96 quadriliun ($1,7 triliun) dua kali lipat dari produk domestik bruto tahunan Swiss, sehingga menimbulkan risiko besar jika bank tersebut gagal. Maurer menekankan bahwa tanggung jawab untuk mengurangi risiko ini ada pada pemegang saham dan mereka harus memilih anggota dewan yang tepat, bukan membebankan biaya kepada pembayar pajak.
Pemerintah Swiss telah merencanakan persyaratan modal yang lebih ketat untuk UBS dan tiga bank besar lainnya untuk memperkuat sektor keuangan setelah keruntuhan Credit Suisse. Namun, ada perdebatan mengenai jumlah modal tambahan yang harus dimiliki UBS, yang diperkirakan antara Rp 246.68 triliun ($15 miliar) hingga Rp 411.13 triliun ($25 miliar) . Maurer memperingatkan bahwa jika persyaratan modal terlalu tinggi, bank-bank Swiss mungkin tidak dapat bersaing dan akan mencari lokasi lain. Meskipun demikian, CEO UBS, Sergio Ermotti, menyatakan bahwa bank tersebut memiliki cukup modal untuk menghadapi masalah yang mungkin timbul.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Ueli Maurer tentang ukuran UBS setelah akuisisi Credit Suisse?A
Ueli Maurer menyatakan bahwa UBS terlalu besar jika dibandingkan dengan ekonomi Swiss dan risiko harus dikurangi.Q
Mengapa ukuran UBS dianggap terlalu besar untuk Swiss?A
Ukuran UBS dianggap terlalu besar karena neraca bank tersebut dua kali lipat dari output ekonomi tahunan Swiss.Q
Apa tanggung jawab pemegang saham menurut Ueli Maurer?A
Ueli Maurer menyatakan bahwa pemegang saham harus bertanggung jawab melalui pemilihan anggota dewan mereka.Q
Apa rencana pemerintah Swiss terkait persyaratan modal untuk bank besar?A
Pemerintah Swiss merencanakan persyaratan modal yang lebih ketat untuk UBS dan tiga bank besar lainnya untuk meningkatkan ketahanan sektor keuangan.Q
Siapa yang menyatakan bahwa UBS memiliki cukup modal untuk mengatasi masalah?A
Sergio Ermotti, CEO UBS, menyatakan bahwa bank memiliki cukup modal untuk mengatasi potensi masalah.