Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Roku melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.
- JPMorgan meningkatkan target harga saham Roku berdasarkan proyeksi positif.
- Roku mencapai lebih dari 90 juta rumah streaming pada awal tahun 2025.
Saham Roku mengalami lonjakan sekitar 15% dalam perdagangan pra-pasar setelah perusahaan streaming ini melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Roku mencatat kerugian operasional yang lebih kecil, yaitu Rp 643.00 miliar ($39,1 juta) , dibandingkan dengan kerugian Rp 1.71 triliun ($104,2 juta) pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan mereka juga meningkat 22% menjadi Rp 19.73 triliun ($1,20 miliar) . Selain itu, Roku mengumumkan bahwa mereka berharap akan mendapatkan keuntungan operasional pada tahun 2026 dan memproyeksikan pendapatan kuartal pertama 2025 sebesar Rp 16.45 triliun ($1,0 miliar) .
JPMorgan tetap memberikan penilaian positif terhadap saham Roku dan menaikkan target harga sahamnya dari Rp 1.51 triliun ($92 m) enjadi Rp 1.89 juta ($115) . Roku juga mengungkapkan bahwa mereka telah mencapai lebih dari 90 juta rumah tangga yang menggunakan layanan streaming mereka pada awal Januari 2025. Meskipun saham Roku turun sekitar 4% dalam 12 bulan terakhir, berita positif ini memberikan harapan bagi investor dan menunjukkan potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Roku di perdagangan pra-pasar?A
Saham Roku melonjak sekitar 15% di perdagangan pra-pasar.Q
Berapa kerugian operasional Roku pada kuartal keempat?A
Kerugian operasional Roku pada kuartal keempat adalah $39,1 juta.Q
Apa proyeksi pendapatan Roku untuk tahun 2025?A
Proyeksi pendapatan Roku untuk tahun 2025 adalah $4,61 miliar.Q
Siapa yang menaikkan target harga saham Roku?A
JPMorgan yang menaikkan target harga saham Roku dari $92 menjadi $115.Q
Berapa jumlah rumah streaming yang dimiliki Roku pada awal Januari 2025?A
Roku memiliki lebih dari 90 juta rumah streaming pada awal Januari 2025.