Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Indeks saham di Asia mengalami kenaikan berkat sentimen positif dari pasar AS.
- Perusahaan teknologi Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan peluncuran model AI baru.
- Ancaman tarif dari AS tidak mempengaruhi pasar saham secara signifikan.
Pada hari Jumat, sebagian besar saham di Asia mengalami kenaikan setelah pasar saham AS hampir mencapai rekor tertinggi. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 2,24%, sementara indeks Shanghai Composite dan KOSPI di Korea Selatan juga mengalami kenaikan. Meskipun ada ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump, investor tampaknya tidak terlalu memperhatikannya. Saham-saham teknologi China, seperti Tencent dan Xiaomi, juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Saham-saham AS juga menunjukkan performa yang baik, dengan S&P 500 naik 1% dan mendekati rekor tertingginya. Kenaikan ini didorong oleh pernyataan pejabat di Washington yang menyatakan bahwa penerapan tarif timbal balik akan memakan waktu. Di pasar energi, harga minyak mentah AS dan Brent juga mengalami kenaikan. Sementara itu, nilai tukar dolar AS tetap stabil terhadap yen Jepang dan euro.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada indeks saham Hong Kong?A
Indeks saham Hong Kong, Hang Seng, naik 2,24% menjadi 22.303,80.Q
Siapa yang mengeluarkan ancaman tarif terbaru?A
Ancaman tarif terbaru dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump.Q
Apa yang dilakukan perusahaan teknologi Tiongkok baru-baru ini?A
Perusahaan teknologi Tiongkok seperti Tencent, Xiaomi, dan Meituan mengalami kenaikan saham lebih dari 4% dan merilis model AI baru.Q
Bagaimana performa saham AS sebelum berita ini?A
Saham AS, termasuk S&P 500, mengalami kenaikan sebelum berita ini, mendekati rekor tertinggi.Q
Apa yang terjadi pada harga minyak mentah?A
Harga minyak mentah AS naik tujuh sen menjadi $71,36 per barel.