Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- GameStop sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam cryptocurrency.
- CEO Ryan Cohen memicu spekulasi positif di pasar melalui media sosial.
- Strategi investasi GameStop dapat terinspirasi oleh model pembelian bitcoin dari Michael Saylor.
GameStop, sebuah perusahaan ritel video game, mengalami kenaikan saham sekitar 10% setelah berita bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, termasuk bitcoin. Meskipun perusahaan masih menjajaki opsi ini dan belum pasti akan melakukannya, saham GameStop sempat melonjak hingga 20% setelah berita tersebut. CEO GameStop, Ryan Cohen, memicu spekulasi tentang minat perusahaan terhadap cryptocurrency melalui unggahan di media sosial yang menunjukkan kolaborasinya dengan CEO Strategy, Michael Saylor, yang dikenal karena investasi besar-besaran dalam bitcoin.
Investor berharap GameStop akan mengikuti jejak Strategy dalam membeli bitcoin, terutama setelah GameStop memiliki dana sebesar Rp 75.65 triliun ($4,6 miliar) . Meskipun saham GameStop sempat mencapai puncaknya di Rp 1.05 juta ($64) per lembar pada Mei 2024, kini sahamnya telah turun sekitar 15% dalam sebulan terakhir. Perusahaan belum melaporkan hasil keuangan kuartal keempat, sehingga banyak yang menunggu informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah investasi yang akan diambil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dieksplorasi oleh GameStop?A
GameStop sedang mengeksplorasi investasi dalam cryptocurrency, termasuk bitcoin.Q
Siapa CEO GameStop yang memicu spekulasi tentang cryptocurrency?A
CEO GameStop yang memicu spekulasi adalah Ryan Cohen.Q
Apa yang dilakukan Michael Saylor terkait bitcoin?A
Michael Saylor telah menginvestasikan lebih dari 447.000 bitcoin melalui perusahaannya.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap tweet Ryan Cohen?A
Reaksi pasar terhadap tweet Ryan Cohen menunjukkan harapan bahwa GameStop akan mengikuti model pembelian bitcoin dari Saylor.Q
Apa yang diberikan oleh dewan GameStop kepada Ryan Cohen?A
Dewan GameStop memberikan wewenang kepada Ryan Cohen untuk menggunakan modal perusahaan untuk melakukan investasi.