Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Valve menghapus game PirateFi dari Steam karena mengandung malware.
- Pengguna disarankan untuk melakukan pemindaian sistem dan mempertimbangkan mereset sistem operasi mereka.
- Serangan hacker dapat berdampak besar pada industri video game, termasuk penundaan acara esports.
Valve, perusahaan yang mengelola platform game Steam, baru-baru ini menghapus sebuah game bernama PirateFi karena terdeteksi mengandung malware. Game ini awalnya dipromosikan sebagai permainan survival yang menarik, tetapi setelah diunduh oleh pengguna, Valve mengingatkan mereka untuk melakukan pemindaian sistem dan mempertimbangkan untuk mereset sistem operasi mereka agar terhindar dari perangkat lunak berbahaya. Meskipun game ini memiliki rating yang baik, Valve tidak mengungkapkan jenis malware yang ditemukan.
Kasus ini menunjukkan bahwa game dan aplikasi sering memiliki akses mendalam ke perangkat pengguna, sehingga menjadi target yang menarik bagi para peretas. Sebelumnya, ada laporan tentang peretasan yang menargetkan gamer dengan malware yang mencuri informasi, dan bahkan ada insiden di mana seorang peretas mengambil alih komputer pemain selama pertandingan. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati saat mengunduh game dan aplikasi dari internet.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan game PirateFi di platform Steam?A
Game PirateFi dihapus dari platform Steam karena terdeteksi mengandung malware.Q
Mengapa Valve menghapus game tersebut?A
Valve menghapus game tersebut untuk melindungi pengguna dari potensi ancaman keamanan.Q
Apa yang disarankan Valve kepada pengguna yang mengunduh game tersebut?A
Valve menyarankan pengguna untuk melakukan pemindaian sistem secara menyeluruh dan mempertimbangkan untuk mereset sistem operasi mereka.Q
Apa dampak dari serangan hacker terhadap Electronic Arts?A
Serangan hacker menyebabkan Electronic Arts menunda turnamen esports Apex Legends karena hacker mengambil alih komputer pemain.Q
Apa jenis malware yang ditemukan dalam game PirateFi?A
Valve tidak mengungkapkan jenis malware yang ditemukan dalam game tersebut.