Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- ECB mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut jika inflasi menunjukkan penurunan.
- Kondisi ekonomi di zona euro saat ini menunjukkan pertumbuhan yang lemah tetapi tidak ada risiko resesi yang signifikan.
- Nilai tukar euro yang lebih lemah dapat berdampak pada inflasi domestik dan biaya impor.
Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin akan menurunkan suku bunga tiga kali lagi tahun ini, meskipun bank sentral AS bergerak lebih lambat. Hal ini tergantung pada penurunan cepat inflasi yang mendasari, terutama inflasi di sektor layanan yang merupakan bagian terbesar dari harga konsumen. Sejak Juni lalu, ECB telah menurunkan biaya pinjaman lima kali dan mengisyaratkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Namun, data ekonomi dalam beberapa bulan ke depan akan sangat penting untuk menentukan apakah penurunan suku bunga dapat dilakukan.
Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi tinggi di AS, ECB tidak perlu khawatir tentang nilai tukar euro saat ini. Vujcic, seorang pembuat kebijakan dari Kroasia, menyatakan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi di zona euro lemah, tidak ada risiko besar untuk resesi, dan ada harapan untuk pemulihan konsumsi berkat tabungan yang tinggi dan peningkatan pendapatan. Dia juga menambahkan bahwa fleksibilitas di pasar tenaga kerja dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, karena perusahaan lebih memilih mengurangi jam kerja daripada mem-PHK karyawan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh Boris Vujcic mengenai pemotongan suku bunga ECB?A
Boris Vujcic mengharapkan ECB dapat melakukan tiga pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun ini jika inflasi menunjukkan penurunan yang cepat.Q
Mengapa inflasi layanan menjadi perhatian utama bagi ECB?A
Inflasi layanan menjadi perhatian karena merupakan komponen terbesar dari keranjang harga konsumen dan penggerak utama pertumbuhan harga yang berlebihan tahun lalu.Q
Bagaimana kondisi ekonomi di zona euro saat ini menurut Vujcic?A
Vujcic menyatakan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi di zona euro lemah, tidak ada risiko resesi yang signifikan dan ada potensi pemulihan konsumsi.Q
Apa dampak dari nilai tukar euro yang lebih lemah terhadap inflasi?A
Nilai tukar euro yang lebih lemah dapat meningkatkan inflasi domestik karena membuat impor, terutama energi, menjadi lebih mahal.Q
Apa yang mungkin terjadi pada pertemuan ECB mendatang terkait kebijakan suku bunga?A
Pada pertemuan ECB mendatang, ada kemungkinan bahwa mereka akan mengubah bahasa kebijakan mereka dari 'restrictive' jika data mendukung penurunan suku bunga.