Goku — Model Sumber Terbuka Cina Menantang OpenAI dan AS.
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Goku — Model Sumber Terbuka Cina Menantang OpenAI dan AS.

Forbes
Dari Forbes
11 Februari 2025 pukul 19.55 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Goku adalah model AI yang mengubah cara bisnis menciptakan konten.
  • Literasi AI menjadi kunci untuk memanfaatkan teknologi dan menghindari penyalahgunaan.
  • Kompetisi di industri AI semakin ketat, dan keberhasilan tidak hanya bergantung pada teknologi terbaik.
Sam Altman, CEO OpenAI, menghadapi tantangan baru dengan peluncuran Goku, model AI canggih dari ByteDance yang dapat menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi dari teks. Goku menggunakan teknologi yang disebut rectified flow Transformers, yang membuat proses pembuatan konten digital menjadi lebih halus dan akurat. Meskipun ini memberikan peluang bagi bisnis untuk menciptakan nilai, hal ini juga menunjukkan bahwa memiliki model AI terbaik saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Perusahaan perlu fokus pada literasi AI agar dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif dalam berbagai aspek bisnis.
Namun, dengan kemudahan dalam menciptakan konten menggunakan AI, muncul juga risiko penyalahgunaan, seperti deepfake yang dapat meniru orang nyata dan berpotensi menyebarkan informasi palsu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih skeptis terhadap konten digital dan berinvestasi dalam solusi untuk mendeteksi dan melawan konten palsu. Keberhasilan di masa depan tidak hanya bergantung pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada kemampuan untuk menerapkan teknologi tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Goku dan siapa yang mengembangkannya?
A
Goku adalah model AI canggih yang dikembangkan oleh ByteDance untuk menghasilkan gambar dan video dari teks.
Q
Mengapa literasi AI penting bagi bisnis?
A
Literasi AI penting bagi bisnis karena membantu mereka memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan nilai dan efisiensi.
Q
Apa risiko yang ditimbulkan oleh deepfake?
A
Deepfake dapat menyebabkan risiko serius seperti penyebaran informasi yang salah, pencurian identitas, dan manipulasi politik.
Q
Bagaimana Goku mempengaruhi kompetisi di industri AI?
A
Goku menciptakan tantangan baru bagi OpenAI dan menunjukkan bahwa dominasi AS dalam AI tidak lagi terjamin.
Q
Apa yang perlu dilakukan organisasi untuk tetap kompetitif dalam era AI?
A
Organisasi perlu memahami dan menerapkan teknologi AI secara efektif untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin berkembang.

Rangkuman Berita Serupa

Goku, Model Sumber Terbuka Cina, Menantang OpenAI dan AS.Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
26 dibaca
Goku, Model Sumber Terbuka Cina, Menantang OpenAI dan AS.
Model R1 dari DeepSeek Menciptakan Lanskap Investasi yang Tidak Pasti untuk AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca
Model R1 dari DeepSeek Menciptakan Lanskap Investasi yang Tidak Pasti untuk AI
Mengapa OpenAI Tidak Menggunakan AI Untuk Membuat Iklan Super Bowl Tentang AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca
Mengapa OpenAI Tidak Menggunakan AI Untuk Membuat Iklan Super Bowl Tentang AI
Titik Belok Baru AI: Efisiensi, Regulasi, dan StrategiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca
Titik Belok Baru AI: Efisiensi, Regulasi, dan Strategi
DeepSeek - Aturan Ekonomi Baru dan Tantangan RegulasiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
DeepSeek - Aturan Ekonomi Baru dan Tantangan Regulasi
Bagaimana DeepSeek dari China Mendefinisikan Ulang Perlombaan AI GlobalForbes
Teknologi
2 bulan lalu
104 dibaca
Bagaimana DeepSeek dari China Mendefinisikan Ulang Perlombaan AI Global