Courtesy of CoinDesk
Ikhtisar 15 Detik
- KULR Technology Group meningkatkan kepemilikan bitcoin mereka sebagai bagian dari strategi investasi.
- BTC Yield yang tinggi menunjukkan kinerja positif dari investasi bitcoin KULR.
- Pergerakan saham KULR menunjukkan reaksi pasar terhadap pengumuman akuisisi bitcoin.
KULR Technology Group (KULR) baru saja menambah jumlah bitcoin (BTC) yang dimilikinya menjadi 610,3 BTC, yang setara dengan sekitar Rp 986.70 miliar ($60 juta) setelah membeli bitcoin senilai Rp 164.45 miliar ($10 juta) dengan harga rata-rata Rp 1.71 miliar ($103,905) per bitcoin. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk mengalokasikan hingga 90% dari cadangan kas surplusnya ke dalam bitcoin, yang diumumkan pada Desember 2024. KULR juga melaporkan hasil BTC Yield sebesar 167,3% tahun ini, yang menunjukkan pertumbuhan nilai bitcoin yang dimiliki perusahaan.
Meskipun ada peningkatan yang signifikan pada nilai saham KULR, yang melonjak 28% pada hari Senin, sahamnya mengalami penurunan hampir 2% dalam perdagangan pra-pasar. BTC Yield adalah indikator kinerja penting yang digunakan untuk mengukur perubahan persentase dalam kepemilikan bitcoin KULR dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan KULR Technology Group dengan kepemilikan bitcoin mereka?A
KULR Technology Group telah memperluas kepemilikan bitcoin mereka menjadi 610,3 BTC.Q
Berapa total nilai bitcoin yang dimiliki KULR setelah akuisisi terbaru?A
Setelah akuisisi terbaru, total nilai bitcoin yang dimiliki KULR mencapai sekitar $60 juta.Q
Apa itu BTC Yield dan mengapa penting bagi KULR?A
BTC Yield adalah indikator kinerja yang mengukur persentase perubahan kepemilikan bitcoin KULR relatif terhadap saham yang beredar, dan penting untuk menilai kinerja investasi mereka.Q
Bagaimana strategi treasury KULR terkait dengan bitcoin?A
Strategi treasury KULR mengalokasikan hingga 90% dari cadangan kas surplus mereka ke dalam bitcoin.Q
Apa yang terjadi pada saham KULR setelah pengumuman akuisisi bitcoin?A
Saham KULR turun hampir 2% dalam perdagangan pra-pasar setelah melonjak 28% pada hari Senin.