Courtesy of YahooFinance
Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang menarik, turun ke Rp 1.51 juta ($92.000) sebelum naik kembali ke Rp 1.58 juta ($96.000) . Pergerakan harga ini mencerminkan volatilitas pasar kripto yang tinggi, terutama menjelang acara-acara penting yang dapat mempengaruhi pasar. KULR Technology Group membeli 217,18 Bitcoin senilai Rp 345.35 miliar ($21 juta) sebagai bagian dari strategi mereka untuk menginvestasikan sebagian besar uang surplus ke dalam Bitcoin. Mereka juga menggunakan platform Coinbase untuk layanan penyimpanan dan dompet Bitcoin. KULR dikenal karena solusi penyimpanan energi yang mereka tawarkan untuk industri seperti luar angkasa dan pertahanan.
Di sisi lain, BlackRock mengalami penarikan dana terbesar dari iShares Bitcoin Trust ETF, dengan Rp 3.10 triliun ($188,7 juta) ditarik dalam satu hari, sementara dana Bitcoin di AS kini lebih banyak dibandingkan dengan ETF emas. Donald Trump juga menunjuk Bo Hines sebagai direktur eksekutif Dewan Penasihat Presiden untuk Aset Digital, yang bertujuan untuk mendorong inovasi di industri kripto. Selain itu, Vivek Ramaswamy meluncurkan ETF obligasi Bitcoin baru yang berfokus pada perusahaan besar yang berinvestasi dalam Bitcoin, menunjukkan bahwa ada harapan untuk lingkungan regulasi yang lebih ramah terhadap kripto di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin baru-baru ini?A
Harga Bitcoin mengalami penurunan menjadi $92K sebelum naik kembali ke $96K.Q
Siapa yang membeli Bitcoin senilai $21 juta?A
KULR Technology Group membeli 217.18 Bitcoin sebagai bagian dari strategi Treasury Bitcoin mereka.Q
Apa yang dilakukan BlackRock terkait ETF Bitcoin?A
BlackRock mengalami penarikan terbesar dalam sejarah ETF Bitcoin dengan $188.7 juta ditarik.Q
Siapa yang ditunjuk Donald Trump untuk Dewan Penasihat Digital Assets?A
Donald Trump menunjuk Bo Hines sebagai direktur eksekutif Dewan Penasihat Digital Assets.Q
Apa yang diumumkan oleh Vivek Ramaswamy terkait ETF?A
Vivek Ramaswamy mengumumkan peluncuran Bitcoin Bond ETF yang akan fokus pada obligasi konversi dari perusahaan besar yang berinvestasi di Bitcoin.