Rangkuman berita: Archer Aviation menggandakan investasi pada pesawat militer dengan penggalangan dana sebesar Rp 4.93 triliun ($300 juta) .

Archer Aviation, sebuah startup dari California, kini berfokus pada pengembangan pesawat VTOL (vertical takeoff and landing) yang dapat digunakan untuk aplikasi militer. Sebelumnya, mereka berencana untuk meluncurkan jaringan taksi udara di beberapa kota, tetapi kini mereka telah menarik investasi baru sebesar Rp 4.93 triliun ($300 juta) untuk mendukung program pertahanan mereka. Archer bekerja sama dengan produsen senjata Anduril untuk mengembangkan pesawat hibrida yang menggunakan tenaga gas dan listrik, yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan Departemen Pertahanan AS. Dengan investasi ini, Archer berharap dapat mempercepat pengembangan pesawat mereka dan mendapatkan kontrak jangka panjang dari pemerintah.

Meskipun fokus pada sektor pertahanan, Archer juga berencana untuk meluncurkan layanan taksi udara komersial pertamanya di Uni Emirat Arab pada akhir 2025, dan memperluas layanan ke kota-kota lain pada tahun 2026. Mereka sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk pesawat mereka, dan berharap dapat memproduksi 650 pesawat per tahun pada tahun 2030. Dengan total pendanaan yang mencapai sekitar Rp 55.26 triliun ($3,36 miliar) , Archer memiliki cukup dana untuk mendukung pengembangan pesawat mereka baik untuk penggunaan sipil maupun militer.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan banyak startup mengadopsi strategi dual-use?

Tensi geopolitik yang meningkat dan agenda pertahanan yang agresif dari pemerintahan baru menyebabkan banyak startup mengadopsi strategi dual-use untuk mendapatkan pendapatan melalui aplikasi militer.

Siapa yang menjadi mitra Archer Aviation dalam pengembangan pesawat hybrid?

Archer Aviation bekerja sama dengan Anduril, produsen senjata, dalam pengembangan pesawat hybrid.

Apa tujuan dari program pertahanan yang dijalankan oleh Archer?

Tujuan dari program pertahanan Archer adalah untuk mendapatkan pendanaan yang dijamin dan membangun keunggulan kompetitif dalam industri pertahanan.

Kapan Archer Aviation berencana untuk meluncurkan jaringan taksi udara komersial pertamanya?

Archer Aviation berencana untuk meluncurkan jaringan taksi udara komersial pertamanya pada akhir tahun 2025 di Uni Emirat Arab.

Apa tantangan yang dihadapi Archer dalam proses sertifikasi pesawatnya?

Tantangan yang dihadapi Archer termasuk mendapatkan sertifikasi yang diperlukan dari FAA dan memastikan keselamatan pesawat eVTOL mereka.

Rangkuman Berita: Archer Aviation menggandakan investasi pada pesawat militer dengan penggalangan dana sebesar Rp 4.93 triliun ($300 juta) .

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa