Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Ekspor batu bara AS ke India diperkirakan akan meningkat akibat tarif yang dikenakan China.
- Australia kehilangan pangsa pasar di India dan harus bersaing dengan AS dan negara lain.
- Perubahan dalam kebijakan perdagangan dapat mempengaruhi dinamika pasar batu bara global.
Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan ekspor batubara ke India setelah China mengenakan tarif pada impor energi dari AS. Hal ini dapat mengurangi pangsa pasar Australia dan Rusia di India, yang merupakan pengimpor batubara terbesar kedua di dunia setelah China. Beberapa pengiriman batubara dari AS yang seharusnya menuju China kini telah tiba di India, dan lebih banyak pengiriman sedang menunggu. Ini bisa menurunkan harga batubara di pasar.
Baca juga: India Berencana Hapus Pajak Impor Etana dan LPG dari AS untuk Kurangi Surplus Perdagangan
Sebelumnya, Australia merupakan pemasok utama batubara kokas ke India, tetapi pangsa pasarnya menurun dari 80% menjadi 62% pada tahun 2024. Dengan adanya tarif dari China, Australia mungkin akan kembali mendapatkan pangsa pasar di China, sementara lebih banyak batubara dari AS dan negara lain akan masuk ke India. Saat ini, Mongolia dan Rusia adalah eksportir terbesar batubara kokas ke China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan terjadi dengan ekspor batu bara AS ke India?A
Diharapkan ekspor batu bara AS ke India akan meningkat setelah China memberlakukan tarif.Q
Mengapa China memberlakukan tarif pada impor batu bara dari AS?A
China memberlakukan tarif 15% pada impor batu bara dari AS untuk mengurangi ketergantungan pada sumber tersebut.Q
Apa dampak dari tarif tersebut terhadap pasar batu bara di India?A
Dampak dari tarif tersebut dapat menguntungkan AS dan mengurangi pangsa pasar Australia di India.Q
Siapa yang merupakan pemasok utama batu bara coking ke India sebelum perubahan ini?A
Sebelum perubahan ini, Australia merupakan pemasok utama batu bara coking ke India.Q
Bagaimana posisi Australia dalam pasar batu bara coking saat ini?A
Saat ini, pangsa pasar Australia di India telah berkurang, sementara pasokan dari AS dan negara lain meningkat.