Rangkuman Berita: Di Luar Depot: Perluasan Kritis Infrastruktur Pengisian Daya Truk

Sektor transportasi adalah salah satu penyumbang terbesar emisi karbon di dunia, terutama dari truk yang mengangkut barang. Pada tahun 2022, truk menghasilkan sekitar 1,8 miliar ton CO2 secara global. Di Amerika Serikat, truk mengangkut sekitar 64% barang berdasarkan berat dan 72% berdasarkan nilai, yang berarti truk sangat penting untuk rantai pasokan. Namun, infrastruktur pengisian daya untuk truk berbeda dari mobil dan van, karena truk memerlukan pengisian daya yang lebih kuat dan sering kali harus mengisi daya di sepanjang rute perjalanan, bukan hanya di depot. Beberapa negara, seperti Jerman dan California, telah mengambil langkah besar untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya untuk truk listrik. Jerman sedang menguji dan menerapkan infrastruktur pengisian di lokasi strategis di sepanjang jalan raya, sementara California telah menginvestasikan lebih dari Rp 93.74 triliun ($5,7 miliar) untuk mendukung jaringan truk listrik. Di Inggris, tantangan besar adalah kurangnya titik pengisian cepat untuk truk listrik, yang membuat perjalanan jarak jauh menjadi sulit. Untuk mengatasi masalah ini, kolaborasi antara pemerintah dan industri sangat penting, serta perluasan insentif keuangan untuk mendukung transisi ke truk listrik.