Christie’s Akan Mengadakan Lelang Pertama yang Dikhususkan untuk Seni AI, Di Tengah Penolakan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Christie’s Akan Mengadakan Lelang Pertama yang Dikhususkan untuk Seni AI, Di Tengah Penolakan

Forbes
Dari Forbes
10 Februari 2025 pukul 02.50 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lelang 'Augmented Intelligence' oleh Christie's menyoroti peran AI dalam seni.
  • Ada kekhawatiran di kalangan seniman tentang penggunaan karya mereka untuk melatih model AI tanpa izin.
  • AI dianggap sebagai alat kolaboratif yang dapat meningkatkan kreativitas manusia, bukan sebagai pengganti.
Rumah lelang seni Christie’s akan mengadakan lelang bertajuk “Augmented Intelligence” yang khusus menampilkan karya seni yang dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Lelang ini akan berlangsung dari 20 Februari hingga 5 Maret, bersamaan dengan pameran di galeri Christie’s di Rockefeller Center, New York. Lebih dari 20 karya seni akan ditampilkan, termasuk seni digital, patung, lukisan akrilik dan minyak, serta tinta di atas kertas. Beberapa seniman terkenal yang karyanya akan dilelang termasuk Refik Anadol dan Sasha Stiles, yang menggunakan AI untuk menciptakan karya-karya unik.
Namun, lelang ini juga menuai kritik dari beberapa seniman yang merasa bahwa AI mengambil karya mereka tanpa izin untuk melatih model AI. Mereka mengkhawatirkan bahwa AI dapat menggantikan peran seniman manusia. Christie’s menanggapi kekhawatiran ini dengan menekankan bahwa karya yang dilelang adalah hasil kolaborasi antara seniman dan AI, dan AI digunakan untuk meningkatkan kreativitas manusia, bukan menggantikannya. Beberapa seniman melihat AI sebagai alat kolaboratif yang dapat membantu menciptakan karya seni yang lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tema utama dari lelang yang diadakan oleh Christie's?
A
Tema utama dari lelang yang diadakan oleh Christie's adalah seni yang diciptakan dengan bantuan AI.
Q
Siapa saja seniman yang karyanya akan ditampilkan dalam lelang ini?
A
Seniman yang karyanya akan ditampilkan dalam lelang ini termasuk Refik Anadol, Sasha Stiles, Alexander Reben, dan Claire Silver.
Q
Apa kekhawatiran yang diungkapkan oleh beberapa seniman terkait penggunaan AI dalam seni?
A
Beberapa seniman mengkhawatirkan bahwa AI dilatih menggunakan karya mereka tanpa izin atau kompensasi, yang dianggap sebagai eksploitasi.
Q
Bagaimana Christie’s menjelaskan peran AI dalam proses kreatif?
A
Christie’s menjelaskan bahwa AI tidak menggantikan kreativitas manusia, tetapi meningkatkan spektrum kreativitas manusia.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'kolaborasi' antara seniman dan AI menurut Claire Silver?
A
Menurut Claire Silver, kolaborasi antara seniman dan AI menghasilkan karya yang lebih besar daripada yang dapat dibuat sendiri oleh masing-masing.

Rangkuman Berita Serupa

Minggu Ini dalam AI: Musk mengajukan tawaran untuk OpenAITechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
104 dibaca
Minggu Ini dalam AI: Musk mengajukan tawaran untuk OpenAI
Apakah AI Generatif Akan Membawa Era Baru Kreativitas untuk Merek?Forbes
Bisnis
2 bulan lalu
108 dibaca
Apakah AI Generatif Akan Membawa Era Baru Kreativitas untuk Merek?
Seniman Ingin Menutup Lelang Seni AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
46 dibaca
Seniman Ingin Menutup Lelang Seni AI
Christie’s mengumumkan lelang seni AI, dan tidak semua orang senang.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
48 dibaca
Christie’s mengumumkan lelang seni AI, dan tidak semua orang senang.
Minggu Ini dalam AI: AI yang lebih canggih akan datang, tetapi apakah manfaatnya akan didistribusikan secara merata?TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
157 dibaca
Minggu Ini dalam AI: AI yang lebih canggih akan datang, tetapi apakah manfaatnya akan didistribusikan secara merata?
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
131 dibaca
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.