Mesin plasma Rusia dapat mencapai Mars dalam 30 hari, secara drastis mengurangi waktu perjalanan antariksa.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Mesin plasma Rusia dapat mencapai Mars dalam 30 hari, secara drastis mengurangi waktu perjalanan antariksa.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
09 Februari 2025 pukul 19.52 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mesin roket plasma dapat mempercepat perjalanan ke Mars secara signifikan.
  • Teknologi ini menggunakan partikel bermuatan untuk menghasilkan dorongan tanpa pembakaran bahan bakar.
  • Pengujian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan sebelum mesin ini dapat digunakan dalam misi luar angkasa.
Para ilmuwan di Rosatom telah mengembangkan mesin roket listrik plasma yang dapat membawa pesawat luar angkasa ke Mars dalam waktu satu hingga dua bulan. Berbeda dengan mesin roket tradisional yang menggunakan pembakaran bahan bakar, mesin ini menggunakan akselerator plasma magnetik yang dapat mempercepat partikel bermuatan, seperti elektron dan proton, hingga kecepatan 100 km/detik. Dengan teknologi ini, perjalanan ke Mars menjadi lebih cepat dan aman bagi astronot, karena mengurangi risiko paparan radiasi kosmik yang berkepanjangan.
Prototipe mesin ini sudah dibuat dan akan menjalani pengujian di laboratorium untuk memastikan kinerjanya sebelum digunakan dalam misi luar angkasa. Mesin ini akan diaktifkan setelah pesawat mencapai orbitnya, sementara peluncuran awal masih menggunakan roket kimia tradisional. Selain itu, mesin ini memiliki desain yang efisien, di mana energi listrik hampir sepenuhnya diubah menjadi gerakan, sehingga tidak ada bagian yang mengalami kelebihan suhu. Dengan kemajuan ini, masa depan teknologi propulsi luar angkasa terlihat menjanjikan, meskipun masih ada banyak penelitian yang harus dilakukan sebelum teknologi baru ini dapat digunakan secara nyata.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh ilmuwan di Rosatom?
A
Ilmuwan di Rosatom mengungkapkan mesin roket plasma yang dapat mempercepat perjalanan ke Mars dalam satu hingga dua bulan.
Q
Bagaimana cara kerja mesin roket plasma yang baru dikembangkan?
A
Mesin roket plasma bekerja dengan menggunakan dua elektroda dan menerapkan tegangan tinggi untuk mempercepat partikel bermuatan.
Q
Apa keuntungan dari propulsi plasma dibandingkan mesin roket tradisional?
A
Keuntungan dari propulsi plasma adalah kecepatan yang lebih tinggi dan pengurangan risiko paparan radiasi kosmik bagi astronot.
Q
Apa yang direncanakan untuk pengujian mesin roket plasma?
A
Pengujian mesin roket plasma akan dilakukan di ruang eksperimen yang dirancang untuk mensimulasikan kondisi luar angkasa.
Q
Siapa saja tokoh kunci yang terlibat dalam pengembangan mesin ini?
A
Tokoh kunci yang terlibat termasuk Egor Biriulin, Alexei Voronov, dan Konstantin Gutorov.

Rangkuman Berita Serupa

AS berisiko tertinggal di belakang mesin plasma Cina saat perlombaan Mars semakin intensif.SCMP
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
AS berisiko tertinggal di belakang mesin plasma Cina saat perlombaan Mars semakin intensif.
Sunbird: Roket fusi nuklir oleh perusahaan Inggris dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars hingga 50%.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
Sunbird: Roket fusi nuklir oleh perusahaan Inggris dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars hingga 50%.
‘Magnet ruang angkasa yang paling kuat’ dapat memimpin pada thruster superkonduktor untuk eksplorasi ruang angkasa yang dalam.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca
‘Magnet ruang angkasa yang paling kuat’ dapat memimpin pada thruster superkonduktor untuk eksplorasi ruang angkasa yang dalam.
‘Magnet ruang angkasa yang paling kuat’ dapat mengarah pada thruster superkonduktor untuk ISS.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca
‘Magnet ruang angkasa yang paling kuat’ dapat mengarah pada thruster superkonduktor untuk ISS.
Insinyur AS mencetak mesin kecil seukuran koin menggunakan teknologi cetak 3D untuk mengendalikan satelit kecil di luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
43 dibaca
Insinyur AS mencetak mesin kecil seukuran koin menggunakan teknologi cetak 3D untuk mengendalikan satelit kecil di luar angkasa.
Thruster plasma berbasis air dapat memberikan tenaga untuk pesawat luar angkasa dalam misi ke ruang angkasa yang dalam.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
125 dibaca
Thruster plasma berbasis air dapat memberikan tenaga untuk pesawat luar angkasa dalam misi ke ruang angkasa yang dalam.