Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan AI harus didasarkan pada fakta dan realitas saat ini.
- Prinsip pragmatis dalam kebijakan dapat meminimalkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
- Akses terbuka ke alat dan model AI sangat penting untuk kemajuan inovasi.
Fei-Fei Li, seorang ilmuwan komputer dari Stanford yang dikenal sebagai "Godmother of AI," mengemukakan tiga prinsip penting untuk pembuatan kebijakan AI menjelang AI Action Summit di Paris. Pertama, kebijakan harus didasarkan pada fakta ilmiah, bukan imajinasi. Ini berarti para pembuat kebijakan harus fokus pada kenyataan AI saat ini dan tidak terjebak dalam skenario futuristik yang tidak realistis. Li menekankan bahwa program seperti chatbot tidak memiliki kesadaran atau kehendak bebas, sehingga penting untuk menghindari skenario yang tidak relevan dan fokus pada tantangan yang nyata.
Kedua, Li menyarankan agar kebijakan bersifat pragmatis, yang berarti harus dirancang untuk mengurangi konsekuensi yang tidak diinginkan sambil mendorong inovasi. Terakhir, kebijakan harus memberdayakan seluruh ekosistem AI, termasuk komunitas open-source dan akademisi. Menurutnya, akses terbuka terhadap model AI dan alat komputasi sangat penting untuk kemajuan, dan membatasi akses tersebut hanya akan menghambat inovasi, terutama bagi institusi akademis yang memiliki sumber daya lebih sedikit dibandingkan sektor swasta.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Fei-Fei Li dan apa julukannya?A
Fei-Fei Li adalah seorang ilmuwan komputer dari Stanford yang dikenal sebagai 'Godmother of AI'.Q
Apa saja tiga prinsip dasar yang diusulkan oleh Fei-Fei Li untuk kebijakan AI?A
Tiga prinsip dasar yang diusulkan adalah kebijakan harus berdasarkan sains, bersifat pragmatis, dan memberdayakan seluruh ekosistem AI.Q
Mengapa penting bagi pembuat kebijakan untuk memahami realitas AI?A
Penting untuk memahami realitas AI agar pembuat kebijakan tidak teralihkan oleh skenario futuristik yang tidak realistis.Q
Apa yang dimaksud dengan akses terbuka dalam konteks AI?A
Akses terbuka dalam konteks AI berarti memberikan akses kepada semua orang terhadap model dan alat komputasi AI untuk mendorong inovasi.Q
Mengapa Li menekankan pentingnya komunitas open-source dan akademia dalam ekosistem AI?A
Li menekankan pentingnya komunitas open-source dan akademia karena mereka sering memiliki sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan sektor swasta.