Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Diet tinggi lemak dapat berdampak negatif pada kesehatan lipid.
- Xanthelasma dapat menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius.
- Pentingnya pengelolaan kadar kolesterol untuk mencegah penyakit jantung.
Seorang pria di Florida mengalami masalah kesehatan setelah mengikuti diet yang hanya terdiri dari daging dan produk susu selama delapan bulan. Ia datang ke rumah sakit dengan bercak kuning yang tidak sakit di telapak tangan, telapak kaki, dan siku. Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa kadar kolesterol totalnya sangat tinggi, mencapai lebih dari 1.000 mg/dL, sementara kadar kolesterol yang sehat seharusnya di bawah 200 mg/dL. Dokter mendiagnosisnya dengan xanthelasma, yaitu kondisi di mana lemak berlebih dalam darah membentuk deposit di tubuh.
Meskipun xanthelasma tidak selalu berhubungan langsung dengan risiko penyakit jantung, kadar kolesterol yang tinggi sangat terkait dengan masalah jantung. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pola makan yang sehat dan pengelolaan kadar kolesterol untuk mencegah komplikasi kesehatan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pria di Florida yang dirawat di rumah sakit?A
Pria di Florida mengalami erupsi kuning tanpa rasa sakit di telapak tangan, telapak kaki, dan siku selama tiga minggu.Q
Apa yang dimaksud dengan diet karnivora yang diadopsi pria tersebut?A
Diet karnivora yang diadopsi pria tersebut terdiri dari konsumsi daging, keju, dan mentega dalam jumlah besar.Q
Apa itu xanthelasma dan bagaimana hubungannya dengan kolesterol?A
Xanthelasma adalah kondisi di mana deposit lipid terbentuk di bawah kulit, sering kali terkait dengan kadar kolesterol tinggi.Q
Mengapa kadar kolesterol pria tersebut sangat tinggi?A
Kadar kolesterol pria tersebut mencapai lebih dari 1.000 mg/dL, jauh di atas batas normal.Q
Apa pentingnya pola makan dalam mengelola kadar lipid?A
Pola makan yang baik sangat penting untuk mengelola kadar lipid dan mencegah komplikasi kesehatan.