Courtesy of InterestingEngineering
Perusahaan Australia, C2 Robotics, telah bekerja sama dengan Thales untuk meningkatkan kemampuan kendaraan bawah air tanpa awak (LUUV) yang dikenal sebagai drone Speartooth. Kerja sama ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi sensor sonar dari Thales Australia ke dalam drone Speartooth, sehingga meningkatkan kemampuan navigasi otonom jarak jauh. Dengan integrasi ini, drone akan lebih aman, tepat, dan dapat diandalkan untuk berbagai operasi. Semua komponen yang diperlukan untuk integrasi akan diproduksi di fasilitas Thales di Sydney, Australia.
Speartooth dirancang untuk operasi bawah laut yang panjang dan berkelanjutan, dengan desain yang modular dan dapat disesuaikan. Drone ini memiliki panjang 8 meter dan dapat beroperasi hingga kedalaman 2000 meter dengan daya jangkau mencapai 2000 kilometer. Drone ini juga dilengkapi dengan kemampuan pemetaan sonar yang canggih, menjadikannya alat yang berguna untuk pelacakan dan pengawasan. Kerja sama dengan Thales diharapkan dapat mempercepat pengembangan kemampuan maritim otonom Australia dan mendukung kebutuhan Angkatan Laut Australia.