Kekuatan kotoran paus: Feses yang kaya akan besi dan tembaga memberi energi pada rantai makanan laut kuno.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kekuatan kotoran paus: Feses yang kaya akan besi dan tembaga memberi energi pada rantai makanan laut kuno.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Februari 2025 pukul 19.59 WIB
40 dibaca
Share
Paus biru adalah makhluk terbesar di Bumi yang membutuhkan banyak makanan, terutama krill, untuk mempertahankan tubuhnya yang besar. Namun, karena perburuan paus untuk lemaknya, populasi paus biru dan paus lainnya menurun drastis, bahkan hampir punah. Penurunan jumlah paus ini ternyata juga berdampak pada jumlah krill di lautan. Penelitian dari Universitas Washington menunjukkan bahwa kotoran paus mengandung nutrisi penting seperti tembaga dan besi yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan laut. Kotoran paus membantu menyuburkan lautan, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan fitoplankton, organisme kecil yang menjadi dasar rantai makanan di lautan.
Penelitian ini menemukan bahwa kotoran paus tidak hanya mengandung nitrogen dan karbon, tetapi juga besi dalam jumlah yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa paus berperan penting dalam menyuplai nutrisi ke ekosistem laut. Selain itu, kotoran paus juga mengandung tembaga yang aman bagi makhluk laut. Dengan mengembalikan populasi paus, kita tidak hanya membantu melestarikan spesies ini, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan mengatasi perubahan iklim. Penelitian ini menunjukkan bahwa melindungi paus bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan produktivitas lautan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran paus biru dalam ekosistem laut?
A
Paus biru berperan sebagai predator penting dan juga membantu memupuk lautan dengan kotoran mereka.
Q
Mengapa populasi paus menurun di masa lalu?
A
Populasi paus menurun karena perburuan untuk mendapatkan lemak mereka, yang hampir membuat mereka punah.
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang kotoran paus?
A
Penelitian menemukan bahwa kotoran paus mengandung nutrisi penting seperti besi dan tembaga.
Q
Bagaimana kotoran paus berkontribusi terhadap produktivitas laut?
A
Kotoran paus menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh phytoplankton, yang pada gilirannya mendukung populasi krill.
Q
Apa implikasi dari konservasi paus terhadap perubahan iklim?
A
Konservasi paus dapat membantu meningkatkan produktivitas ekosistem laut dan menangkap karbon dioksida dari atmosfer.

Rangkuman Berita Serupa

Kekuatan alam: Berikut adalah 8 mamalia terbesar di BumiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
120 dibaca
Kekuatan alam: Berikut adalah 8 mamalia terbesar di Bumi
"Paus 52 Hertz" adalah Hewan Paling Kesepian di Dunia—Berikut yang Kita KetahuiForbes
Sains
2 bulan lalu
102 dibaca
"Paus 52 Hertz" adalah Hewan Paling Kesepian di Dunia—Berikut yang Kita Ketahui
Studi Baru Mengungkapkan Hiu Paus Menggunakan Struktur Buatan Manusia Untuk Menavigasi SamuderaForbes
Sains
3 bulan lalu
54 dibaca
Studi Baru Mengungkapkan Hiu Paus Menggunakan Struktur Buatan Manusia Untuk Menavigasi Samudera
Cinta yang Menggigit: Bagaimana Hiu Paus Menggoda di Terumbu NingalooForbes
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca
Cinta yang Menggigit: Bagaimana Hiu Paus Menggoda di Terumbu Ningaloo
Paus dapat bertahan hidup lebih dari 130 tahun, hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
135 dibaca
Paus dapat bertahan hidup lebih dari 130 tahun, hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Paus misterius yang belum pernah terlihat hidup memiliki 9 ruang lambung, ungkap diseksi pertama.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
116 dibaca
Paus misterius yang belum pernah terlihat hidup memiliki 9 ruang lambung, ungkap diseksi pertama.