Courtesy of YahooFinance
Bumble, aplikasi kencan yang didirikan oleh salah satu pendiri Tinder, telah mengalami pertumbuhan yang lambat dalam enam bulan terakhir, hanya mencatatkan kenaikan kecil sebesar 1,7% dan tetap di harga Rp 13.48 juta ($8,20) . Meskipun Bumble memiliki banyak pengguna, pendapatan rata-rata per pembeli (ARPB) mereka menurun selama dua tahun terakhir, dan analis memperkirakan pendapatan Bumble akan turun sebesar 3,9% dalam 12 bulan ke depan. Ini menunjukkan bahwa produk dan layanan Bumble mungkin menghadapi tantangan permintaan.
Meskipun Bumble bukanlah bisnis yang buruk, banyak analis merasa ada peluang investasi yang lebih baik di luar sana. Dengan saham yang tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan potensi keuntungan yang terbatas, mereka menyarankan untuk mencari investasi lain, seperti perusahaan di sektor dirgantara yang lebih stabil. Saat ini, ada tanda-tanda positif untuk pasar saham, dan banyak yang berfokus pada menemukan saham berkualitas tinggi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Bumble dalam enam bulan terakhir?A
Saham Bumble mencatatkan pengembalian kecil sebesar 1,7% dan tetap stabil di $8,20, tetapi kalah dari S&P 500 yang mencatatkan kenaikan 16,8%.Q
Siapa pendiri Bumble dan apa perannya?A
Pendiri Bumble adalah Whitney Wolfe Herd, yang juga merupakan salah satu pendiri Tinder. Dia berfokus pada pemberdayaan wanita dalam aplikasi kencan.Q
Apa itu ARPB dan mengapa penting bagi Bumble?A
ARPB adalah rata-rata pendapatan per pembeli, yang penting untuk mengukur seberapa banyak pembeli menghabiskan dan nilai mereka bagi Bumble. ARPB Bumble mengalami penurunan selama dua tahun terakhir.Q
Bagaimana proyeksi pendapatan Bumble menurut analis Wall Street?A
Analis Wall Street memperkirakan pendapatan Bumble akan turun sebesar 3,9% dalam 12 bulan ke depan, yang menunjukkan tantangan permintaan untuk produk dan layanan mereka.Q
Apa yang disarankan oleh artikel ini mengenai investasi di Bumble?A
Artikel ini menyarankan untuk berhati-hati dalam berinvestasi di Bumble dan merekomendasikan untuk mencari peluang investasi yang lebih baik di sektor lain.