Analisis - Pembeli berpendapatan rendah di Inggris yang berjuang tantang agenda pertumbuhan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Analisis - Pembeli berpendapatan rendah di Inggris yang berjuang tantang agenda pertumbuhan

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 Februari 2025 pukul 13.05 WIB
26 dibaca
Share
Di Southampton, Inggris, banyak pembeli merasa kesulitan karena harga barang yang semakin tinggi. Deb Taylor, seorang pembersih berusia 63 tahun, dan Antonia Alden, seorang ibu rumah tangga, mengeluhkan bahwa barang-barang murah di toko seperti Primark kini tidak lagi terjangkau. Mereka merasa tertekan oleh inflasi yang tinggi dan biaya energi yang melonjak, yang membuat mereka sulit untuk berbelanja. Hal ini juga berdampak pada penjualan toko-toko yang bergantung pada pembeli dengan pendapatan rendah, sementara toko-toko menengah seperti Marks & Spencer justru mengalami peningkatan penjualan.
Meskipun ada harapan bahwa pemerintahan baru dapat membawa stabilitas, pengumuman anggaran yang memberatkan perusahaan justru membuat banyak pelaku bisnis khawatir. Sementara pendapatan rumah tangga dengan pendapatan tinggi meningkat, rumah tangga dengan pendapatan terendah justru mengalami penurunan. Banyak orang berencana untuk mengurangi pengeluaran, termasuk belanja makanan dan makan di luar. Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan, beberapa supermarket juga mengumumkan pemotongan pekerjaan, menambah beban bagi mereka yang sudah kesulitan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikeluhkan Deb Taylor saat berbelanja di Primark?
A
Deb Taylor mengeluh bahwa bahkan barang-barang murah di Primark tidak lagi terjangkau.
Q
Bagaimana kondisi kepercayaan konsumen di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah?
A
Kepercayaan konsumen di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah mengalami penurunan yang signifikan.
Q
Apa dampak dari kebijakan anggaran Partai Buruh terhadap retailer?
A
Kebijakan anggaran Partai Buruh menyebabkan ketidakpastian dan tantangan bagi retailer yang bergantung pada pembeli berpenghasilan rendah.
Q
Mengapa pemotongan pekerjaan diumumkan oleh supermarket seperti Tesco dan Sainsbury's?
A
Pemotongan pekerjaan diumumkan karena tekanan biaya yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi.
Q
Apa yang diharapkan oleh para eksekutif bisnis setelah kemenangan Partai Buruh?
A
Para eksekutif bisnis berharap kemenangan Partai Buruh akan membawa stabilitas setelah masa pemerintahan Konservatif yang kacau.

Rangkuman Berita Serupa

Pemotongan Pekerjaan Mempercepat dalam Tanda Peringatan untuk Pasar Tenaga Kerja Inggris yang Tahan BantingYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
101 dibaca
Pemotongan Pekerjaan Mempercepat dalam Tanda Peringatan untuk Pasar Tenaga Kerja Inggris yang Tahan Banting
Jalan utama di ambang kehancuran saat kepercayaan jatuh ke titik terendah baru.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
106 dibaca
Jalan utama di ambang kehancuran saat kepercayaan jatuh ke titik terendah baru.
Perusahaan-perusahaan di Inggris bersiap menghadapi dampak dari kenaikan pajak, menurut survei.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
46 dibaca
Perusahaan-perusahaan di Inggris bersiap menghadapi dampak dari kenaikan pajak, menurut survei.
Kekhawatiran Resesi di Inggris Meningkat dengan Data yang Diperkirakan Menunjukkan Perekonomian MenyusutYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
20 dibaca
Kekhawatiran Resesi di Inggris Meningkat dengan Data yang Diperkirakan Menunjukkan Perekonomian Menyusut
Lebih Banyak Pemutusan Hubungan Kerja Mengintai Setelah Perusahaan Inggris Menghabiskan Dana Covid MerekaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
147 dibaca
Lebih Banyak Pemutusan Hubungan Kerja Mengintai Setelah Perusahaan Inggris Menghabiskan Dana Covid Mereka
Penjualan Ritel Inggris Turun dalam Kemunduran untuk Ekonomi yang BerjuangYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
104 dibaca
Penjualan Ritel Inggris Turun dalam Kemunduran untuk Ekonomi yang Berjuang