Courtesy of YahooFinance
Bisnis di Inggris telah menghabiskan banyak simpanan yang mereka kumpulkan selama pandemi, sehingga mereka lebih mungkin untuk memotong pekerjaan ketika kenaikan pajak yang diumumkan oleh Partai Buruh mulai berlaku pada bulan April. Selama pandemi, perusahaan menambah simpanan mereka lebih dari £150 miliar (sekitar Rp 3.04 quadriliun ($185 miliar) ) berkat pinjaman dan dukungan dari pemerintah. Namun, saat ini, banyak dari simpanan tersebut telah habis digunakan untuk menghadapi krisis biaya hidup dan kenaikan gaji yang tinggi, termasuk kenaikan upah minimum yang signifikan.
Akibatnya, perusahaan mulai mengurangi jumlah karyawan, terutama di sektor perhotelan, ritel, dan manufaktur. Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari 150.000 pekerja telah kehilangan pekerjaan, dan beberapa perusahaan besar seperti J Sainsbury Plc mengumumkan pemotongan ribuan posisi. Dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit, ada kekhawatiran bahwa tingkat pengangguran akan meningkat di masa depan, dan Bank of England mungkin perlu menurunkan suku bunga untuk membantu mengatasi situasi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada cadangan kas perusahaan di Inggris setelah pandemi?A
Cadangan kas perusahaan di Inggris telah berkurang setelah pandemi, membuat mereka lebih mungkin untuk memotong pekerjaan.Q
Siapa yang mengumumkan kenaikan pajak penggajian di Inggris?A
Rachel Reeves, Menteri Keuangan Inggris, mengumumkan kenaikan pajak penggajian.Q
Apa dampak dari kenaikan pajak terhadap pemotongan pekerjaan?A
Kenaikan pajak menyebabkan perusahaan mulai mengurangi jumlah karyawan untuk mengatasi biaya yang meningkat.Q
Mengapa Bank of England diharapkan untuk menurunkan suku bunga?A
Bank of England diharapkan untuk menurunkan suku bunga karena meningkatnya pengangguran dan lemahnya permintaan.Q
Apa yang dilakukan J Sainsbury Plc terkait pemotongan pekerjaan?A
J Sainsbury Plc mengumumkan pemotongan 3.000 pekerjaan dan menutup semua kafe di dalam tokonya.