Courtesy of Reuters
Pada tanggal 6 Februari 2025, Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menandatangani kesepakatan untuk membangun pusat data berkapasitas 1 gigawatt yang akan fokus pada kecerdasan buatan (AI). Investasi untuk proyek ini diperkirakan antara Rp 493.35 ribu ($30) hingga Rp 822.25 triliun ($50 miliar) . Kesepakatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang KTT AI yang akan diadakan di Paris pada 10-11 Februari, di mana sekitar 100 negara akan berkumpul untuk membahas potensi AI.
Kedua pemimpin berkomitmen untuk menciptakan kemitraan strategis dalam bidang AI dan menjajaki kolaborasi dalam proyek serta investasi yang mendukung pengembangan rantai nilai AI. Investasi ini akan mencakup pengembangan AI di Prancis dan Uni Emirat Arab, pengadaan chip canggih, pusat data, pengembangan bakat, serta pembentukan kedutaan data virtual untuk mendukung infrastruktur AI dan cloud yang berdaulat di kedua negara. Pengumuman mengenai investasi pertama akan dilakukan pada KTT "Choose France" yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati antara Prancis dan Uni Emirat Arab?A
Prancis dan Uni Emirat Arab menyepakati kerangka perjanjian untuk pusat data kecerdasan buatan dengan investasi antara $30-$50 miliar.Q
Siapa yang hadir dalam upacara penandatanganan perjanjian tersebut?A
Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Emmanuel Macron hadir dalam upacara penandatanganan perjanjian tersebut.Q
Apa tujuan dari perjanjian ini?A
Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk menciptakan kemitraan strategis dalam bidang kecerdasan buatan dan mengeksplorasi kolaborasi proyek.Q
Kapan KTT tentang kecerdasan buatan akan diadakan?A
KTT tentang kecerdasan buatan akan diadakan pada tanggal 10-11 Februari.Q
Apa yang akan diumumkan pada KTT Choose France?A
Pengumuman tentang investasi pertama akan dilakukan pada KTT Choose France yang akan datang.