Courtesy of TechCrunch
Tinder, aplikasi kencan yang dimiliki oleh Match Group, berusaha untuk meningkatkan jumlah pengguna aktifnya yang terus menurun dengan meluncurkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur ini bertujuan untuk memberikan alternatif bagi pengguna yang merasa bosan dengan cara "swipe" yang selama ini menjadi ciri khas aplikasi tersebut. Salah satu fitur baru adalah rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, yang diharapkan dapat menghasilkan kecocokan yang lebih baik dan menarik. Meskipun demikian, pihak Tinder menegaskan bahwa fitur baru ini akan melengkapi, bukan menggantikan, metode swipe yang sudah ada.
Baca juga: Saham Bumble merosot setelah proyeksi lemah menunjukkan perlambatan pemulihan aplikasi kencan.
Tinder menghadapi tantangan besar karena banyak pengguna muda merasa bahwa kencan online kini terasa lebih seperti pekerjaan daripada hal yang menyenangkan. Pada bulan Oktober, jumlah pengguna aktif bulanan Tinder turun 10% dibandingkan tahun lalu, dan meskipun ada sedikit peningkatan, penurunan tetap terjadi. Untuk memperbaiki situasi ini, Match Group juga telah menunjuk CEO baru dan berencana untuk memperluas fitur "Friends in Common". Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan melalui inovasi AI, Tinder masih harus menghadapi kenyataan bahwa pasar aplikasi kencan sedang mengalami perubahan besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Tinder untuk mengatasi penurunan pengguna aktif?A
Tinder berencana untuk meluncurkan fitur baru berbasis AI untuk pencocokan dan penemuan untuk menarik kembali pengguna aktif.Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO baru Match Group?A
CEO baru Match Group adalah Spencer Rascoff, yang sebelumnya merupakan pendiri Zillow Group.Q
Apa tujuan dari fitur AI yang baru diluncurkan oleh Tinder?A
Tujuan dari fitur AI adalah untuk memberikan rekomendasi yang lebih personal dan menarik bagi pengguna dalam pencocokan.Q
Bagaimana kinerja keuangan Tinder di Q4?A
Di Q4, Tinder mengalami penurunan pengguna aktif dan pendapatan yang tidak memenuhi ekspektasi, dengan pendapatan sebesar $476 juta.Q
Apa yang diharapkan oleh Gary Swidler dari fitur baru ini?A
Gary Swidler berharap fitur baru ini dapat meningkatkan kualitas pencocokan dan membantu Tinder kembali ke jalur pertumbuhan.