Hacker menghadapi jalan buntu saat perombakan keamanan siber zero-trust Angkatan Darat AS dimulai.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Hacker menghadapi jalan buntu saat perombakan keamanan siber zero-trust Angkatan Darat AS dimulai.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Februari 2025 pukul 01.53 WIB
83 dibaca
Share
Angkatan Darat AS telah meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat pertahanan sibernya dengan menerapkan pendekatan 'zero-trust' atau tidak mempercayai siapa pun. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan taktis dengan cara terus memantau dan memverifikasi akses ke sumber daya jaringan. Angkatan Darat meminta bantuan perusahaan swasta untuk mengembangkan solusi yang dapat melindungi data dalam jaringan taktis, dengan harapan solusi tersebut dapat terintegrasi dengan infrastruktur yang sudah ada.
Rencana ini muncul karena meningkatnya ancaman siber yang dihadapi oleh militer, termasuk lebih dari 12.000 serangan yang dilaporkan sejak 2015. Meskipun ada penurunan serangan dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan kemampuan siber oleh negara-negara seperti Rusia dan China membuat inisiatif zero-trust semakin penting. Dengan target untuk mencapai lingkungan zero-trust yang sepenuhnya terwujud pada tahun 2027, Angkatan Darat AS menunjukkan komitmennya untuk melindungi infrastruktur digitalnya dari ancaman yang semakin kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan pendekatan zero-trust dalam keamanan siber?
A
Pendekatan zero-trust dalam keamanan siber berarti 'tidak pernah percaya, selalu memverifikasi', yang melibatkan pemantauan dan penilaian risiko secara terus-menerus.
Q
Siapa yang mengumumkan rencana penerapan zero-trust di militer?
A
Rencana penerapan zero-trust di militer diumumkan oleh John Sherman, Chief Information Officer di Pentagon.
Q
Apa tujuan dari inisiatif yang diluncurkan oleh Angkatan Darat AS?
A
Tujuan dari inisiatif yang diluncurkan oleh Angkatan Darat AS adalah untuk memperkuat perlindungan data dalam jaringan taktis dan mengintegrasikan kemampuan zero-trust.
Q
Mengapa pendekatan keamanan tradisional dianggap sudah ketinggalan zaman?
A
Pendekatan keamanan tradisional dianggap sudah ketinggalan zaman karena mengasumsikan bahwa semua yang ada di dalam perimeter jaringan adalah aman, yang tidak lagi berlaku di tengah ancaman siber yang kompleks.
Q
Apa yang diharapkan dari evaluasi yang dilakukan oleh Randy Resnick dan timnya?
A
Evaluasi yang dilakukan oleh Randy Resnick dan timnya diharapkan dapat memastikan implementasi langkah-langkah zero-trust yang efektif dan meningkatkan keamanan infrastruktur digital militer.

Rangkuman Berita Serupa

Membangun Budaya Keamanan Dari Basis Kode: Bagaimana "Mulai Dari Kiri," Gamifikasi, dan Wawasan Berbasis Data Meningkatkan Strategi Zero Trust AndaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
120 dibaca
Membangun Budaya Keamanan Dari Basis Kode: Bagaimana "Mulai Dari Kiri," Gamifikasi, dan Wawasan Berbasis Data Meningkatkan Strategi Zero Trust Anda
Menavigasi Kepercayaan Digital Dalam Iklim Politik dan Regulasi yang BerkembangForbes
Teknologi
5 bulan lalu
75 dibaca
Menavigasi Kepercayaan Digital Dalam Iklim Politik dan Regulasi yang Berkembang
Revolusi Zero-Trust: Mengamankan Perusahaan Dari Dalam Ke LuarForbes
Teknologi
5 bulan lalu
83 dibaca
Revolusi Zero-Trust: Mengamankan Perusahaan Dari Dalam Ke Luar
Enam Tren Keamanan Siber yang Meningkat di Tahun 2025Forbes
Teknologi
5 bulan lalu
81 dibaca
Enam Tren Keamanan Siber yang Meningkat di Tahun 2025
5 Prioritas Keamanan Siber untuk Administrasi TrumpForbes
Teknologi
5 bulan lalu
79 dibaca
5 Prioritas Keamanan Siber untuk Administrasi Trump
Mendemonstrasikan ROI Keamanan Siber: Cara Mendapatkan Dukungan C-Suite untuk Zero TrustForbes
Teknologi
5 bulan lalu
104 dibaca
Mendemonstrasikan ROI Keamanan Siber: Cara Mendapatkan Dukungan C-Suite untuk Zero Trust