Bagaimana udang mantis dapat menahan guncangan dari pukulan peluru kaliber .22, penelitian mengungkapkan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Bagaimana udang mantis dapat menahan guncangan dari pukulan peluru kaliber .22, penelitian mengungkapkan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Februari 2025 pukul 02.00 WIB
125 dibaca
Share
Udang mantis adalah makhluk laut yang memiliki pukulan sangat kuat, setara dengan peluru kaliber .22, yang mampu menghancurkan cangkang dan bahkan kaca. Penelitian dari Northwestern University mengungkapkan bahwa udang mantis memiliki mekanisme pertahanan yang canggih untuk melindungi dirinya dari dampak pukulannya sendiri. Pukulan ini tidak hanya menghasilkan gelombang tekanan yang kuat, tetapi juga menciptakan gelembung yang cepat runtuh, menghasilkan gelombang kejut tambahan. Untuk melindungi jaringan halusnya, udang mantis memiliki struktur unik pada "club" atau tinjunya yang berfungsi sebagai perisai suara, menyaring gelombang stres yang berbahaya.
Struktur tinju udang mantis terdiri dari dua bagian: bagian "impact" yang kuat dan bagian "periodic" yang berfungsi mengontrol perjalanan gelombang stres. Desain biologis yang rumit ini bertindak sebagai "perisai phononic" yang melindungi udang dari gelombang kejut yang dihasilkan saat ia menyerang. Temuan ini tidak hanya menarik untuk memahami udang mantis, tetapi juga dapat menginspirasi pengembangan bahan penyaring suara sintetis untuk perlindungan di berbagai bidang, termasuk militer dan olahraga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat pukulan udang mantis sangat kuat?
A
Pukulan udang mantis sangat kuat karena dapat menghancurkan cangkang moluska dan bahkan kaca, setara dengan kekuatan peluru .22.
Q
Bagaimana udang mantis melindungi dirinya dari dampak pukulannya sendiri?
A
Udang mantis melindungi dirinya dari dampak pukulannya sendiri dengan menggunakan struktur dactyl yang memiliki pola berlapis untuk menyaring gelombang suara.
Q
Apa itu mekanisme fononik yang ditemukan dalam klub udang mantis?
A
Mekanisme fononik adalah struktur yang secara selektif menyaring gelombang stres, memungkinkan udang mantis untuk mempertahankan kemampuan menyerangnya tanpa merusak jaringan lunaknya.
Q
Siapa penulis utama penelitian tentang udang mantis?
A
Penulis utama penelitian tentang udang mantis adalah Horacio D. Espinosa.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Science.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan menciptakan perangkat seismik bertenaga pasir untuk mengurangi kerusakan akibat gempa bumi hingga 75%.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca
Para ilmuwan menciptakan perangkat seismik bertenaga pasir untuk mengurangi kerusakan akibat gempa bumi hingga 75%.
Hiu, Bau, dan Pertempuran Perang KimiaForbes
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca
Hiu, Bau, dan Pertempuran Perang Kimia
Catatan fosil mengungkapkan 'perlombaan senjata' antara predator dan mangsa yang berusia 517 juta tahun.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca
Catatan fosil mengungkapkan 'perlombaan senjata' antara predator dan mangsa yang berusia 517 juta tahun.
Temui 5 Penghuni Laut Dalam yang Mustahil—Salah Satunya adalah Hewan 'Paling Jelek' di DuniaForbes
Sains
3 bulan lalu
138 dibaca
Temui 5 Penghuni Laut Dalam yang Mustahil—Salah Satunya adalah Hewan 'Paling Jelek' di Dunia
Bagaimana 'Conan si Bakteri' dapat bertahan terhadap radiasi 28.000 kali lebih tinggi daripada manusiaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
79 dibaca
Bagaimana 'Conan si Bakteri' dapat bertahan terhadap radiasi 28.000 kali lebih tinggi daripada manusia
Studi tentang anemon laut menunjukkan bagaimana hewan dapat meregenerasi bagian tubuh setelah mengalami cedera.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
41 dibaca
Studi tentang anemon laut menunjukkan bagaimana hewan dapat meregenerasi bagian tubuh setelah mengalami cedera.