Hiu, Bau, dan Pertempuran Perang Kimia
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Hiu, Bau, dan Pertempuran Perang Kimia

Forbes
Dari Forbes
12 Januari 2025 pukul 21.24 WIB
72 dibaca
Share
Komunikasi kimia sangat penting bagi kelangsungan hidup di lautan. Predator dan mangsa menggunakan sinyal kimia untuk menavigasi lingkungan mereka, mencari makanan, menemukan pasangan, dan menghindari bahaya. Misalnya, barnacle mengeluarkan glikoprotein sebagai pertahanan mekanis, tetapi predator seperti bintang laut dan siput telah berevolusi untuk mendeteksi senyawa ini, menjadikan mekanisme pertahanan barnacle sebagai sinyal bagi predator. Di sisi lain, gurita memiliki strategi pertahanan dengan mengeluarkan tinta yang dapat membingungkan indera penciuman predator seperti hiu, sehingga mereka bisa melarikan diri. Sistem penciuman pada vertebrata, termasuk hiu, berfungsi melalui reseptor olfaktori yang mendeteksi molekul tertentu di lingkungan. Meskipun hiu dikenal memiliki indera penciuman yang tajam, penelitian menunjukkan bahwa mereka memiliki lebih sedikit gen reseptor olfaktori dibandingkan vertebrata lain. Penelitian juga menunjukkan bahwa tinta gurita dapat mengganggu kemampuan hiu untuk mendeteksi mangsa. Memahami interaksi ini dapat membantu dalam pengembangan pengusir hiu berbasis bau alami dan meningkatkan pengelolaan konservasi serta hubungan manusia dengan hiu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran komunikasi kimia dalam kelangsungan hidup di laut?
A
Komunikasi kimia membantu predator dan mangsa untuk menavigasi lingkungan, menemukan makanan, dan menghindari bahaya.
Q
Bagaimana barnacles menggunakan mekanisme pertahanan kimia?
A
Barnacles mengeluarkan glikoprotein sebagai pertahanan mekanis, tetapi predator seperti bintang laut dapat mendeteksi senyawa ini.
Q
Mengapa ikan hiu disebut sebagai 'hidung yang berenang'?
A
Ikan hiu memiliki bulbus olfaktori yang sangat berkembang, tetapi memiliki lebih sedikit gen receptor olfactory dibandingkan vertebrata lain.
Q
Apa yang dilakukan cuttlefish untuk melindungi diri dari predator?
A
Cuttlefish menggunakan tinta yang mengganggu indera penciuman predator untuk melarikan diri.
Q
Bagaimana penelitian tentang olfaksi dapat membantu dalam pengelolaan konservasi?
A
Penelitian tentang olfaksi dapat mengarah pada pengembangan pengusir ikan hiu berbasis odorant alami yang dapat mengurangi tangkapan sampingan di perikanan.

Rangkuman Berita Serupa

Kasus Misterius Predasi Paus Pembunuh Terhadap Hiu Putih di AustraliaForbes
Sains
2 bulan lalu
56 dibaca
Kasus Misterius Predasi Paus Pembunuh Terhadap Hiu Putih di Australia
Antena Bahaya Rahasia Ikan Pari CownoseForbes
Sains
2 bulan lalu
70 dibaca
Antena Bahaya Rahasia Ikan Pari Cownose
Tertusuk Tapi Hidup: Pertemuan Menakjubkan Seekor Hiu Biru dengan Ikan PedangForbes
Sains
3 bulan lalu
134 dibaca
Tertusuk Tapi Hidup: Pertemuan Menakjubkan Seekor Hiu Biru dengan Ikan Pedang
Cinta yang Menggigit: Bagaimana Hiu Paus Menggoda di Terumbu NingalooForbes
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca
Cinta yang Menggigit: Bagaimana Hiu Paus Menggoda di Terumbu Ningaloo
Temui 5 Penghuni Laut Dalam yang Mustahil—Salah Satunya adalah Hewan 'Paling Jelek' di DuniaForbes
Sains
3 bulan lalu
137 dibaca
Temui 5 Penghuni Laut Dalam yang Mustahil—Salah Satunya adalah Hewan 'Paling Jelek' di Dunia
Shark Mako Muda Menempuh 750 Mil, Memberikan Harapan untuk Upaya KonservasiForbes
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca
Shark Mako Muda Menempuh 750 Mil, Memberikan Harapan untuk Upaya Konservasi