Courtesy of TechCrunch
Aplikasi baru bernama RPLY diluncurkan untuk membantu pengguna iMessage mengatasi masalah "text debt" atau utang pesan yang belum dibalas. RPLY menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pesan yang terlewat dan memberikan saran balasan, sehingga pengguna tidak lagi lupa membalas pesan teman-teman mereka. Aplikasi ini dirancang oleh Molly Cantillon, seorang mantan mahasiswa Stanford, dan dapat secara otomatis membalas pesan yang belum dijawab selama lebih dari 24 jam. RPLY juga menawarkan fitur untuk melihat pesan yang belum dibaca dan statistik tentang kebiasaan membalas pesan, seperti waktu rata-rata untuk membalas dan siapa yang paling cepat dibalas.
Meskipun RPLY menawarkan kemudahan, ada pertanyaan tentang apakah menggunakan AI dapat mengurangi koneksi emosional dalam berkomunikasi. Pengguna harus memberikan izin agar aplikasi dapat mengakses semua pesan dan kontak mereka, yang mungkin menimbulkan kekhawatiran tentang privasi. Namun, RPLY menjamin bahwa data pengguna tidak disimpan dan tidak dijual ke pihak ketiga. Saat ini, RPLY hanya tersedia untuk perangkat macOS dan memerlukan biaya langganan bulanan setelah masa percobaan gratis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu RPLY dan apa fungsinya?A
RPLY adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna iMessage mencapai 'inbox zero' dengan memberikan saran respons otomatis untuk pesan yang belum dibalas.Q
Siapa pendiri RPLY dan latar belakangnya?A
Pendiri RPLY adalah Molly Cantillon, seorang mantan mahasiswa Stanford yang juga menciptakan asisten AI pribadi untuk iOS.Q
Bagaimana RPLY menggunakan AI dalam fungsinya?A
RPLY menggunakan AI untuk menganalisis riwayat pesan pengguna dan menciptakan balasan yang sesuai dengan gaya penulisan mereka.Q
Apa saja fitur privasi yang ditawarkan oleh RPLY?A
RPLY menawarkan kebijakan privasi yang ketat, termasuk tidak menyimpan data pengguna dan memberikan opsi pemrosesan data lokal.Q
Di platform mana RPLY saat ini tersedia?A
RPLY saat ini hanya tersedia di perangkat macOS.