Courtesy of SCMP
DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan asal China, mengalami lonjakan permintaan untuk model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, sehingga kapasitas server mereka tidak mencukupi. Akibatnya, mereka menghentikan sementara pengisian ulang akun bagi para pengembang yang ingin mengakses model AI mereka. Meskipun tombol pengisian ulang dinonaktifkan, pengguna masih bisa menggunakan saldo yang ada di akun mereka. DeepSeek terkenal setelah meluncurkan model bahasa besar (LLM) dan model penalaran R1 yang menunjukkan kemampuan mirip dengan produk dari OpenAI, tetapi dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah.
Setelah meluncurkan chatbot mereka pada 10 Januari, jumlah pengguna aktif harian aplikasi DeepSeek meningkat pesat hingga mencapai lebih dari 22 juta pada akhir bulan, hanya kalah dari ChatGPT yang memiliki 53 juta pengguna aktif harian pada saat itu. Model LLM dirancang untuk memahami bahasa manusia dan melakukan tugas seperti menghasilkan teks atau menjawab pertanyaan, sementara model penalaran digunakan untuk melakukan penalaran logis dan inferensi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan DeepSeek menghentikan pengisian ulang akun pengembang?A
DeepSeek menghentikan pengisian ulang akun pengembang karena adanya keterbatasan sumber daya server.Q
Apa saja model AI yang dirilis oleh DeepSeek?A
DeepSeek merilis model V3 large language model dan R1 reasoning model.Q
Berapa jumlah pengguna aktif harian DeepSeek setelah peluncuran chatbotnya?A
Jumlah pengguna aktif harian DeepSeek mencapai lebih dari 22 juta setelah peluncuran chatbotnya.Q
Apa perbandingan antara DeepSeek dan ChatGPT?A
DeepSeek menunjukkan kemampuan yang setara dengan ChatGPT meskipun dikembangkan dengan biaya yang lebih rendah.Q
Di mana lokasi markas DeepSeek?A
Markas DeepSeek terletak di Hangzhou, Tiongkok.