Perusahaan yang tidak bersalah berisiko akibat aturan 'nama dan malu', peringatkan Lords.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Perusahaan yang tidak bersalah berisiko akibat aturan 'nama dan malu', peringatkan Lords.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Februari 2025 pukul 14.00 WIB
35 dibaca
Share
Otoritas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA), menghadapi kritik karena rencananya untuk secara rutin mempublikasikan nama-nama perusahaan yang sedang diselidiki. Anggota House of Lords memperingatkan bahwa langkah ini dapat merusak reputasi perusahaan yang tidak bersalah dan tidak adil. Mereka menekankan bahwa banyak perusahaan yang diselidiki tidak terbukti bersalah, dan proses penyelidikan bisa memakan waktu hingga tiga hingga empat tahun. Oleh karena itu, mereka meminta FCA untuk membatalkan rencana tersebut kecuali dapat menunjukkan bahwa langkah ini tidak akan merugikan reputasi perusahaan.
FCA berusaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelidikannya, tetapi banyak pihak merasa bahwa rencana ini bertentangan dengan prinsip "tidak bersalah sampai terbukti bersalah". Meskipun FCA telah mengubah rencananya dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada perusahaan yang diselidiki, House of Lords tetap skeptis bahwa perubahan ini cukup untuk melindungi reputasi perusahaan. FCA juga sedang menghadapi tekanan untuk mengubah rencana terkait target keberagaman di perusahaan, yang dianggap dapat menghambat pertumbuhan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran House of Lords terhadap rencana FCA?
A
House of Lords khawatir bahwa rencana FCA untuk menerbitkan nama perusahaan yang sedang diselidiki dapat merusak reputasi perusahaan yang tidak bersalah.
Q
Mengapa FCA ingin menerapkan kebijakan 'nama dan malu'?
A
FCA ingin menerapkan kebijakan 'nama dan malu' untuk meningkatkan efek pencegahan dari investigasi mereka.
Q
Apa tanggapan Jeremy Hunt terhadap kebijakan FCA?
A
Jeremy Hunt meminta FCA untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka karena khawatir kebijakan tersebut akan menghambat pertumbuhan.
Q
Siapa Nikhil Rathi dan perannya dalam FCA?
A
Nikhil Rathi adalah CEO FCA yang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan dan regulasi yang diterapkan oleh FCA.
Q
Apa dampak yang dikhawatirkan dari kebijakan baru FCA terhadap reputasi perusahaan?
A
Dampak yang dikhawatirkan adalah bahwa kebijakan baru FCA dapat menyebabkan spekulasi media dan merusak reputasi perusahaan yang tidak terbukti bersalah.

Rangkuman Berita Serupa

Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.Reuters
Finansial
1 bulan lalu
21 dibaca
Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.
Pasar Swasta Gagal Mengawasi Konflik Kepentingan, Temukan InggrisYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
95 dibaca
Pasar Swasta Gagal Mengawasi Konflik Kepentingan, Temukan Inggris
Rencana 'Nama dan Malukan' akan menakut-nakuti investasi, peringatan kepala Kota.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
98 dibaca
Rencana 'Nama dan Malukan' akan menakut-nakuti investasi, peringatan kepala Kota.
Regulator kompetisi diperintahkan untuk mengambil lebih banyak risiko saat Reeves berjuang untuk pertumbuhan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca
Regulator kompetisi diperintahkan untuk mengambil lebih banyak risiko saat Reeves berjuang untuk pertumbuhan.
Rencana 'nama dan malu' yang dilunakkan oleh regulator Inggris tidak meyakinkan, kata para legislator.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
46 dibaca
Rencana 'nama dan malu' yang dilunakkan oleh regulator Inggris tidak meyakinkan, kata para legislator.
Pengawas Inggris memperpanjang batas waktu pengaduan pembiayaan kendaraan hingga Desember 2025.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
26 dibaca
Pengawas Inggris memperpanjang batas waktu pengaduan pembiayaan kendaraan hingga Desember 2025.