Courtesy of YahooFinance
Otoritas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA), menghadapi kritik karena rencananya untuk secara rutin mempublikasikan nama-nama perusahaan yang sedang diselidiki. Anggota House of Lords memperingatkan bahwa langkah ini dapat merusak reputasi perusahaan yang tidak bersalah dan tidak adil. Mereka menekankan bahwa banyak perusahaan yang diselidiki tidak terbukti bersalah, dan proses penyelidikan bisa memakan waktu hingga tiga hingga empat tahun. Oleh karena itu, mereka meminta FCA untuk membatalkan rencana tersebut kecuali dapat menunjukkan bahwa langkah ini tidak akan merugikan reputasi perusahaan.
FCA berusaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelidikannya, tetapi banyak pihak merasa bahwa rencana ini bertentangan dengan prinsip "tidak bersalah sampai terbukti bersalah". Meskipun FCA telah mengubah rencananya dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada perusahaan yang diselidiki, House of Lords tetap skeptis bahwa perubahan ini cukup untuk melindungi reputasi perusahaan. FCA juga sedang menghadapi tekanan untuk mengubah rencana terkait target keberagaman di perusahaan, yang dianggap dapat menghambat pertumbuhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran House of Lords terhadap rencana FCA?A
House of Lords khawatir bahwa rencana FCA untuk menerbitkan nama perusahaan yang sedang diselidiki dapat merusak reputasi perusahaan yang tidak bersalah.Q
Mengapa FCA ingin menerapkan kebijakan 'nama dan malu'?A
FCA ingin menerapkan kebijakan 'nama dan malu' untuk meningkatkan efek pencegahan dari investigasi mereka.Q
Apa tanggapan Jeremy Hunt terhadap kebijakan FCA?A
Jeremy Hunt meminta FCA untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka karena khawatir kebijakan tersebut akan menghambat pertumbuhan.Q
Siapa Nikhil Rathi dan perannya dalam FCA?A
Nikhil Rathi adalah CEO FCA yang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan dan regulasi yang diterapkan oleh FCA.Q
Apa dampak yang dikhawatirkan dari kebijakan baru FCA terhadap reputasi perusahaan?A
Dampak yang dikhawatirkan adalah bahwa kebijakan baru FCA dapat menyebabkan spekulasi media dan merusak reputasi perusahaan yang tidak terbukti bersalah.