Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik setelah saham dan obligasi di Wall Street mengalami kenaikan. Meskipun ada tantangan seperti tarif perdagangan dan hasil pendapatan teknologi yang mengecewakan, indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut. Namun, ada kekhawatiran tentang permintaan yang lebih lemah untuk layanan di AS, yang dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi ke depan. Selain itu, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda kekuatan, yang menjadi perhatian bagi pejabat Federal Reserve dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Di sisi lain, harga emas mencapai rekor tertinggi karena kekhawatiran pasar, sementara harga minyak AS turun lebih dari 2%. China juga meminta pembicaraan dengan AS terkait tarif yang dikenakan pada impor mereka. Beberapa perusahaan teknologi besar mengalami penurunan nilai saham setelah hasil pendapatan yang tidak memuaskan, sementara Nvidia mengalami kenaikan meskipun masih jauh dari nilai tertinggi sebelumnya. Dalam minggu ini, beberapa data penting akan dirilis, termasuk laporan penjualan ritel di Eropa dan klaim pengangguran di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi pergerakan pasar saham di Asia?A
Pergerakan pasar saham di Asia dipengaruhi oleh kenaikan saham dan obligasi di Wall Street serta ketidakpastian terkait tarif dan hasil pendapatan teknologi.Q
Bagaimana dampak tarif yang dikenakan oleh Donald Trump terhadap pasar?A
Tarif yang dikenakan oleh Donald Trump meningkatkan permintaan untuk aset defensif dan menciptakan ketegangan perdagangan antara AS dan negara lain.Q
Apa yang dikatakan Federal Reserve tentang pasar tenaga kerja?A
Federal Reserve mengamati perkembangan di pasar tenaga kerja dan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga berdasarkan data pengangguran yang stabil.Q
Mengapa harga emas mencapai rekor tertinggi?A
Harga emas mencapai rekor tertinggi karena kekhawatiran tentang ketatnya pasokan di pasar dan ketidakpastian ekonomi.Q
Apa yang diharapkan dari data ekonomi yang akan dirilis di Asia?A
Data ekonomi yang akan dirilis di Asia termasuk angka neraca perdagangan Australia dan inflasi di Vietnam dan Thailand, yang diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi.