Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik setelah saham dan obligasi di Wall Street mengalami kenaikan, meskipun minggu ini dipenuhi dengan isu tarif, hasil teknologi yang mengecewakan, dan data ekonomi AS yang tidak konsisten. Indeks saham seperti S&P 500 dan Nasdaq 100 mencatatkan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, sementara imbal hasil obligasi AS turun, yang menyebabkan nilai dolar juga menurun. Data menunjukkan permintaan untuk layanan di AS lebih lemah dari yang diperkirakan, tetapi ada peningkatan dalam lapangan kerja, yang menjadi perhatian bagi Federal Reserve dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Di sisi lain, China telah meminta pembicaraan dengan AS di Organisasi Perdagangan Dunia terkait tarif 10% yang dikenakan pada impor dari China. Meskipun ada penurunan besar dalam saham Alphabet Inc. akibat hasil yang mengecewakan, beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Qualcomm dan Nvidia menunjukkan performa yang lebih baik. Dalam minggu ini, beberapa peristiwa penting akan terjadi, termasuk keputusan suku bunga di Inggris dan laporan pekerjaan di AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan ekuitas Asia pada hari Kamis?A
Ekuitas Asia diperkirakan akan meningkat pada hari Kamis setelah saham dan obligasi naik di Wall Street.Q
Mengapa pasar saham AS mengalami volatilitas minggu ini?A
Pasar saham AS mengalami volatilitas karena tarif, hasil pendapatan teknologi yang kurang memuaskan, dan data ekonomi yang tidak konsisten.Q
Apa yang dilaporkan oleh Federal Reserve mengenai pasar tenaga kerja?A
Federal Reserve mengamati perkembangan di pasar tenaga kerja dan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga tahun ini.Q
Apa dampak dari tarif yang dikenakan oleh AS terhadap China?A
Tarif yang dikenakan oleh AS terhadap China dapat memicu pembicaraan di World Trade Organization dan mempengaruhi hubungan perdagangan.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of England dalam keputusan suku bunga mereka?A
Bank of England diharapkan akan mengurangi suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%.