Courtesy of Forbes
Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) telah mengubah banyak industri, terutama dalam teknologi suara. Menurut laporan terbaru dari Andreessen Horowitz (a16z), pasar suara AI global mencapai Rp 88.80 triliun ($5,4 miliar) pada tahun 2024, meningkat 25% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh semakin banyaknya penggunaan asisten suara di perangkat konsumen dan permintaan aplikasi yang mendukung suara. Survei menunjukkan bahwa 60% pengguna smartphone menggunakan asisten suara secara teratur pada tahun 2024, meningkat dari 45% pada tahun 2023.
Baca juga: Apa yang Dapat Dilakukan AI Selanjutnya?
Meskipun ada kemajuan yang signifikan, laporan tersebut juga mencatat tantangan yang perlu diatasi. Perusahaan modal ventura seperti a16z sedang mencari startup yang menjanjikan untuk diinvestasikan. Mereka percaya bahwa teknologi suara AI tidak hanya membuat interaksi lebih alami, tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Diperkirakan pasar suara AI akan terus tumbuh, mencapai nilai Rp 143.07 triliun ($8,7 miliar) pada tahun 2026, dengan integrasi AI dan teknologi baru lainnya membuka kemungkinan baru untuk interaksi suara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama laporan Andreessen Horowitz?A
Fokus utama laporan Andreessen Horowitz adalah pertumbuhan dan inovasi dalam sektor teknologi suara AI.Q
Berapa nilai pasar suara AI pada tahun 2024?A
Nilai pasar suara AI pada tahun 2024 mencapai $5,4 miliar.Q
Apa yang mendorong pertumbuhan teknologi suara AI?A
Pertumbuhan teknologi suara AI didorong oleh kemajuan teknologi dan peningkatan adopsi konsumen.Q
Siapa Sarah Wang dan apa perannya di Andreessen Horowitz?A
Sarah Wang adalah mitra di Andreessen Horowitz yang berfokus pada investasi dalam teknologi, termasuk suara AI.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh industri suara AI?A
Tantangan yang dihadapi oleh industri suara AI termasuk kebutuhan untuk mengatasi masalah yang muncul seiring dengan pertumbuhan teknologi.