Courtesy of TechCrunch
Google baru saja meluncurkan model AI terbarunya yang disebut Gemini 2.0 Pro Experimental. Model ini merupakan bagian dari serangkaian peluncuran model AI lainnya dan dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemrograman serta pemahaman pengetahuan dunia. Gemini 2.0 Pro dapat memproses hingga 2 juta token, yang setara dengan sekitar 1,5 juta kata dalam satu waktu, sehingga mampu membaca seluruh seri buku Harry Potter dalam satu perintah. Selain itu, Google juga memperkenalkan model Gemini 2.0 Flash Thinking yang dapat diakses melalui aplikasi Gemini.
Sementara itu, Google bersaing dengan startup AI asal China, DeepSeek, yang menawarkan model AI dengan harga lebih murah dan performa yang sangat baik. DeepSeek menarik perhatian dengan model R1-nya, yang dianggap lebih baik dari banyak model AI lainnya. Untuk menanggapi persaingan ini, Google juga meluncurkan model baru yang lebih efisien biaya, yaitu Gemini 2.0 Flash-Lite, yang diklaim lebih baik dari model sebelumnya tetapi tetap dengan harga dan kecepatan yang sama.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan Google baru-baru ini?A
Google baru saja meluncurkan model AI terbarunya, Gemini 2.0 Pro Experimental.Q
Apa keunggulan dari model Gemini 2.0 Pro?A
Gemini 2.0 Pro unggul dalam pemrograman dan menangani permintaan kompleks dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengetahuan dunia.Q
Siapa yang bersaing dengan Google dalam pengembangan model AI?A
DeepSeek, sebuah startup AI dari Tiongkok, bersaing dengan Google dalam pengembangan model AI.Q
Apa yang dimaksud dengan Gemini 2.0 Flash Thinking?A
Gemini 2.0 Flash Thinking adalah model reasoning yang tersedia di aplikasi Gemini.Q
Bagaimana cara akses model-model AI dari DeepSeek?A
Model-model AI dari DeepSeek dapat diakses melalui API perusahaan mereka dengan harga yang relatif terjangkau.