Courtesy of YahooFinance
Ekspor cognac Prancis ke China mengalami penurunan hampir 25% tahun lalu karena ekonomi China yang sedang sulit dan penerapan langkah-langkah anti-dumping oleh Beijing terhadap ekspor brandy Eropa. Menurut data dari Bureau National Interprofessionnel du Cognac (BNIC), total ekspor cognac Prancis secara global juga turun sebesar 10,6%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan nilai ekspor ke kawasan Timur Jauh, terutama China, yang merupakan pasar terbesar untuk cognac.
BNIC menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh pemulihan ekonomi China yang sulit dan dampak dari langkah-langkah anti-dumping. Mereka berharap akan ada solusi politik yang cepat terkait masalah pajak di China dan mengharapkan stabilitas yang lebih besar untuk pemerintah Prancis. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga menyatakan bahwa Perdana Menteri Francois Bayrou akan pergi ke China untuk membahas sengketa perdagangan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai ekspor cognac Prancis ke China?A
Penurunan nilai ekspor cognac Prancis ke China disebabkan oleh kesulitan pemulihan ekonomi China dan penerapan langkah-langkah anti-dumping oleh Beijing.Q
Apa peran BNIC dalam industri cognac?A
BNIC adalah organisasi yang mewakili produsen cognac di Prancis dan bertanggung jawab untuk mengumpulkan data serta memberikan informasi tentang industri cognac.Q
Siapa yang akan melakukan negosiasi dengan China terkait masalah perdagangan?A
Perdana Menteri Francois Bayrou akan melakukan negosiasi dengan China terkait masalah perdagangan.Q
Bagaimana kondisi ekonomi China mempengaruhi permintaan cognac?A
Kondisi ekonomi China yang sulit mengurangi permintaan untuk cognac, yang merupakan produk premium.Q
Apa yang diharapkan oleh BNIC untuk masa depan perdagangan cognac dengan China?A
BNIC berharap untuk mencapai stabilitas yang lebih besar dalam perdagangan cognac dengan China melalui negosiasi bilateral.