Courtesy of YahooFinance
Pasar barang mewah di China mengalami penurunan sebesar 18% hingga 20% pada tahun 2024, menandai akhir dari pertumbuhan yang sangat cepat. Penjualan barang-barang mewah, seperti barang pribadi, sangat terpengaruh karena kepercayaan konsumen yang rendah akibat krisis properti yang berkepanjangan dan kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan. Meskipun tahun lalu merupakan kemunduran besar, ada harapan bahwa tahun 2025 akan lebih baik, meskipun paruh pertama tahun tersebut diperkirakan masih negatif.
Laporan dari Bain & Company menunjukkan bahwa penjualan barang mewah di China juga terpengaruh oleh penurunan penjualan di Hainan, yang jatuh 29% karena konsumen memilih tujuan bebas pajak lainnya. Meskipun ada tantangan, langkah-langkah stimulus dari pemerintah China di akhir tahun 2024 membantu meningkatkan penjualan sedikit. Para analis percaya bahwa konsumen barang mewah tingkat atas di China akan tetap menjadi kelompok penting bagi merek-merek, menyumbang 45% dari penjualan tahun lalu, dan proporsi ini diperkirakan akan meningkat di tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pasar barang mewah di China pada tahun 2024?A
Pasar barang mewah di China mengalami penurunan antara 18% hingga 20% pada tahun 2024.Q
Siapa yang merilis 'China Luxury Report' dan apa temuan utamanya?A
Bain & Company merilis 'China Luxury Report' yang menunjukkan penurunan penjualan barang mewah dan tantangan yang dihadapi oleh konsumen.Q
Mengapa penjualan barang mewah di Hainan mengalami penurunan?A
Penjualan barang mewah di Hainan turun karena persaingan harga dari platform e-commerce dan pilihan destinasi belanja lainnya.Q
Apa yang diharapkan untuk tahun 2025 menurut Bain & Company?A
Bain & Company berharap tahun 2025 akan lebih baik meskipun paruh pertama tahun tersebut masih diperkirakan negatif.Q
Bagaimana dampak krisis properti terhadap kepercayaan konsumen di China?A
Krisis properti telah menyebabkan kepercayaan konsumen di China tetap rendah, mempengaruhi pengeluaran untuk barang mewah.