Rencana pabrik hidrogen bertenaga nuklir pertama di dunia dengan suhu 1600°F dihidupkan kembali di Jepang.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Rencana pabrik hidrogen bertenaga nuklir pertama di dunia dengan suhu 1600°F dihidupkan kembali di Jepang.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
05 Februari 2025 pukul 18.23 WIB
117 dibaca
Share
Jepang sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas produksi hidrogen pertama di dunia yang akan menggunakan reaktor nuklir generasi berikutnya, yaitu High Temperature Gas Cooled Reactor (HTGR). Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh reaktor untuk memproduksi hidrogen tanpa mengeluarkan karbon dioksida. Hidrogen dianggap penting dalam transisi menuju dunia yang lebih ramah lingkungan, karena dapat digunakan sebagai bahan bakar bersih untuk transportasi dan pembangkit listrik. Proses produksi hidrogen ini akan menggunakan siklus belerang-iodin, yang memanfaatkan panas dari reaktor untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen.
JAEA (Japan Atomic Energy Agency) berharap dapat memproduksi hidrogen pada tahun 2030 dan mengembangkan teknologi ini untuk penggunaan komersial pada akhir 2030-an. Mereka akan mengajukan rencana fasilitas ini kepada Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) untuk ditinjau, dengan harapan mendapatkan persetujuan pada tahun 2025 dan memulai konstruksi pada tahun 2026. Selain itu, teknologi produksi hidrogen juga terus berkembang, dengan penelitian di negara lain yang menggunakan microwave dan AI untuk membuat proses produksi lebih cepat dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama proyek JAEA terkait produksi hidrogen?
A
Tujuan utama proyek JAEA adalah untuk memproduksi hidrogen secara bersih dan efisien menggunakan panas dari reaktor gas berpendingin helium tanpa emisi karbon dioksida.
Q
Apa yang membedakan HTGR dari reaktor nuklir konvensional?
A
HTGR menggunakan helium sebagai pendingin dan dapat mencapai suhu yang jauh lebih tinggi dibandingkan reaktor konvensional yang menggunakan air.
Q
Bagaimana proses siklus sulfur-iodin berkontribusi pada produksi hidrogen?
A
Proses siklus sulfur-iodin menggunakan panas dari HTGR untuk memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen, sehingga menghasilkan hidrogen secara efisien.
Q
Apa rencana JAEA untuk mendapatkan persetujuan dari NRA?
A
JAEA berencana untuk mengajukan rencana fasilitas produksi hidrogen kepada NRA untuk ditinjau dan berharap mendapatkan persetujuan pada tahun 2025.
Q
Apa kemajuan terbaru dalam teknologi produksi hidrogen yang disebutkan dalam artikel?
A
Kemajuan terbaru termasuk penggunaan gelombang mikro di Korea Selatan untuk memproduksi hidrogen dengan cepat dan teknologi AI di Kanada untuk membuat produksi hidrogen hijau lebih murah dan efisien.

Rangkuman Berita Serupa

Dunia pertama: Kapal Jepang menghasilkan hidrogen hijau di laut, mengantarkannya untuk digunakan di darat.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
84 dibaca
Dunia pertama: Kapal Jepang menghasilkan hidrogen hijau di laut, mengantarkannya untuk digunakan di darat.
Sel bahan bakar hidrogen Honda mencapai kepadatan daya 3x, ketahanan 2x untuk mobil masa depan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
19 dibaca
Sel bahan bakar hidrogen Honda mencapai kepadatan daya 3x, ketahanan 2x untuk mobil masa depan.
Jepang yang menggunakan tenaga nuklir: Pemerintah menargetkan 30 reaktor pada tahun 2040 untuk memenuhi kebutuhan energi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca
Jepang yang menggunakan tenaga nuklir: Pemerintah menargetkan 30 reaktor pada tahun 2040 untuk memenuhi kebutuhan energi.
Mingyang dari China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 30MW pertama di dunia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
45 dibaca
Mingyang dari China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 30MW pertama di dunia.
Mingyang China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 34MW pertama di dunia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca
Mingyang China meluncurkan generator listrik hidrogen murni 34MW pertama di dunia.
Teknologi retrofit baru memungkinkan mikro-turbine untuk beroperasi menggunakan hidrogen dan gas alam.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
35 dibaca
Teknologi retrofit baru memungkinkan mikro-turbine untuk beroperasi menggunakan hidrogen dan gas alam.