Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia mengalami penurunan setelah saham China dibuka lebih rendah, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Investor menjadi lebih berhati-hati karena adanya tarif 10% yang dikenakan AS pada barang-barang impor dari China, yang memicu respons cepat dari Beijing. Meskipun beberapa investor melihat respons China sebagai langkah yang hati-hati untuk menghindari konflik besar, ada kekhawatiran bahwa data aktivitas manufaktur yang lebih lemah dari yang diharapkan dan penurunan nilai yuan dapat mempengaruhi saham China.
Sementara itu, saham Jepang juga mengalami penurunan setelah yen menguat terhadap dolar, dan harga minyak sedikit menurun karena kekhawatiran bahwa perang dagang dapat mempengaruhi pertumbuhan global. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa analis percaya bahwa jika negosiasi perdagangan antara AS dan China dapat ditunda, hal itu akan baik untuk pasar. Goldman Sachs memprediksi bahwa indeks saham China dapat naik 14% pada akhir tahun jika pemerintah China meluncurkan stimulus kebijakan yang diharapkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia mengalami penurunan?A
Saham Asia mengalami penurunan setelah saham China dibuka lebih rendah dan ketegangan perdagangan meningkat antara AS dan China.Q
Siapa yang mengambil pendekatan hati-hati dalam perang dagang dengan AS?A
Xi Jinping mengambil pendekatan hati-hati dalam perang dagang dengan AS dibandingkan dengan masa kepresidenan Donald Trump.Q
Apa yang diperkirakan Goldman Sachs tentang MSCI China Index?A
Goldman Sachs memperkirakan bahwa MSCI China Index dapat meningkat 14% pada akhir tahun.Q
Mengapa investor mengurangi risiko saat ini?A
Investor mengurangi risiko karena ketidakpastian tinggi terkait tarif 10% AS terhadap impor dari China.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of Japan terkait suku bunga?A
Bank of Japan diharapkan akan melanjutkan kenaikan suku bunga berdasarkan data upah domestik yang kuat.