Courtesy of TechCrunch
MealMe adalah sebuah API yang menghubungkan pemesanan makanan dan ritel ke dalam aplikasi dan situs web konsumen. Baru-baru ini, MealMe mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 131.56 miliar ($8 juta) dalam pendanaan Seri A, sehingga total dana yang terkumpul mencapai Rp 263.12 miliar ($16 juta) . Sejak diluncurkan pada tahun 2019, MealMe telah mengalami banyak perubahan. Awalnya, MealMe adalah aplikasi untuk membantu orang menemukan penawaran terbaik untuk pengantaran dari restoran dan toko bahan makanan. Namun, kini MealMe telah beralih menjadi model B2B, yang memungkinkan bisnis lain untuk mengintegrasikan teknologi pemesanan ke dalam aplikasi mereka.
Dengan API MealMe, perusahaan dapat mengakses data harga dan ketersediaan produk secara real-time, serta memungkinkan pelanggan untuk memesan produk dari toko lokal. MealMe memiliki data inventaris lebih dari 1 miliar produk dari lebih dari 1,2 juta toko dan restoran di AS dan Kanada. Saat ini, MealMe melayani lebih dari 100 pelanggan, termasuk Fantuan Delivery dan TripAdvisor. Co-founder MealMe, Matthew Bouchner, menyatakan bahwa mereka melihat tren e-commerce yang semakin berkembang dan ingin menjadi infrastruktur yang menghubungkan platform konsumen dengan toko dan pasar. Dana yang baru diperoleh akan digunakan untuk memperkuat pemasaran dan mengembangkan tim untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pelanggan bisnis.