Courtesy of YahooFinance
Kelompok pemberontak M23 di Republik Demokratik Kongo mengumumkan akan menghentikan serangan secara sepihak mulai Selasa, setelah tekanan dari negara-negara G7 untuk menghentikan ofensif yang telah mengganggu wilayah timur negara tersebut. M23 baru-baru ini mengambil alih kota Goma dan bergerak menuju Bukavu, yang kaya akan sumber daya mineral. Pertempuran antara M23 dan tentara Kongo telah menyebabkan banyak korban jiwa, dengan laporan menyebutkan setidaknya 900 orang tewas dan hampir 3.000 terluka di Goma. M23 menyatakan bahwa mereka tidak berniat mengambil Bukavu dan melakukan gencatan senjata demi kemanusiaan.
Negara-negara G7, yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, mendesak M23 dan Angkatan Pertahanan Rwanda untuk menghentikan serangan mereka. Rwanda membantah keterlibatannya dalam konflik ini, sementara M23 mengklaim bahwa mereka melindungi hak-hak kelompok Tutsi di Kongo. Pemerintah Kongo menuduh Rwanda lebih tertarik pada kekayaan mineral di wilayah timur Kongo. Para pemimpin dari enam negara Afrika juga akan mengadakan pertemuan darurat di Tanzania untuk membahas konflik ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh kelompok M23 di Kongo?A
Kelompok M23 mengumumkan akan memulai gencatan senjata secara sepihak untuk alasan kemanusiaan.Q
Apa yang diminta oleh negara-negara G-7 terkait konflik di Kongo?A
Negara-negara G-7 meminta M23 dan Angkatan Pertahanan Rwanda untuk menghentikan ofensif mereka di semua arah.Q
Mengapa Goma menjadi pusat perhatian dalam konflik ini?A
Goma menjadi pusat perhatian karena baru-baru ini mengalami serangan yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan.Q
Apa yang dituduhkan kepada Rwanda dalam konteks konflik ini?A
Rwanda dituduh mendukung kelompok M23 dan memiliki kepentingan dalam sumber daya mineral di Kongo.Q
Apa yang terjadi di Bukavu terkait serangan M23?A
Bukavu menjadi target serangan M23, meskipun mereka menyatakan tidak berniat mengambil alih kota tersebut.