Courtesy of Reuters
Direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) AS, Rohit Chopra, baru saja dipecat oleh Presiden Donald Trump, dan akibatnya, CFPB tidak akan membela aturan yang ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden di pengadilan. Dalam pemberitahuan darurat yang diajukan ke Pengadilan Sirkuit AS ke-5, CFPB menyatakan bahwa mereka hanya akan meminta penundaan dalam proses hukum, bukan untuk melanjutkan litigasi. Salah satu kasus yang sedang dibahas adalah tentang perluasan kekuasaan CFPB untuk memeriksa bank dan perusahaan jasa keuangan terkait diskriminasi.
Setelah pemecatan Chopra, yang dikenal karena pendekatannya yang tegas dalam melindungi konsumen, Sekretaris Keuangan AS, Scott Bessent, ditunjuk sebagai direktur sementara CFPB. Ada kekhawatiran bahwa pemerintahan Trump akan membatasi kekuasaan CFPB dan mungkin membatalkan beberapa aturan terbaru yang telah diterapkan untuk melindungi konsumen, terutama dalam hal pengumpulan data demografis dari peminjam usaha kecil.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dipecat dari posisi Direktur CFPB?A
Rohit Chopra dipecat dari posisi Direktur CFPB.Q
Apa yang dilakukan CFPB setelah pemecatan Rohit Chopra?A
CFPB menolak untuk membela aturan era pemerintahan Biden di pengadilan.Q
Apa isu hukum yang dihadapi CFPB saat ini?A
CFPB menghadapi dua kasus hukum terkait perluasan wewenang dan pengumpulan data demografis.Q
Siapa yang ditunjuk sebagai direktur sementara CFPB?A
Scott Bessent ditunjuk sebagai direktur sementara CFPB.Q
Apa reaksi Wall Street terhadap Rohit Chopra selama menjabat?A
Wall Street menentang pendekatan tegas Rohit Chopra dalam menegakkan hukum perlindungan konsumen.