Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan bangkit setelah Presiden Donald Trump menunda tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada selama sebulan, serta berencana untuk melanjutkan pembicaraan dengan China. Penundaan ini membuat nilai tukar mata uang, seperti peso Meksiko, mengalami perubahan cepat, dan pasar saham di Sydney, Hong Kong, dan Tokyo menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Meskipun ada ketidakpastian mengenai dampak perang dagang, banyak analis percaya bahwa tarif ini lebih merupakan alat negosiasi daripada langkah permanen yang akan merugikan ekonomi AS.
Namun, ada kekhawatiran bahwa jika tarif ini berlanjut, hal itu dapat mempengaruhi proyeksi keuntungan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika tarif diterapkan, nilai saham di S&P 500 bisa turun sekitar 5%. Meskipun hedge funds menjual saham AS, investor ritel justru berinvestasi besar-besaran, menunjukkan keyakinan bahwa dampak ekonomi dari tarif tidak akan seburuk yang diperkirakan. Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk laporan pesanan pabrik dan pengumuman pendapatan dari perusahaan besar seperti Amazon.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan rebound saham di Asia?A
Rebound saham di Asia disebabkan oleh penundaan tarif oleh Presiden Trump terhadap Meksiko dan Kanada.Q
Siapa yang terlibat dalam pembicaraan mengenai tarif antara AS dan Meksiko?A
Donald Trump dan Claudia Sheinbaum terlibat dalam pembicaraan mengenai tarif antara AS dan Meksiko.Q
Apa dampak dari penundaan tarif terhadap ekonomi AS?A
Penundaan tarif dapat mengurangi ketidakpastian dan dampak negatif pada ekonomi AS.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman tarif oleh Trump?A
Pasar menunjukkan volatilitas setelah pengumuman tarif, dengan beberapa indeks saham mengalami penurunan.Q
Apa prediksi Goldman Sachs mengenai dampak tarif terhadap S&P 500?A
Goldman Sachs memprediksi bahwa tarif dapat mengurangi proyeksi pendapatan S&P 500 sebesar 2% hingga 3%.