Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan bangkit setelah Presiden Donald Trump menunda tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada selama sebulan, serta berencana untuk melanjutkan pembicaraan dengan China. Penundaan ini membuat nilai tukar mata uang, seperti peso Meksiko, mengalami perubahan cepat, dan memberikan harapan bagi investor. Meskipun ada ketidakpastian mengenai dampak perang dagang, banyak analis percaya bahwa tarif ini lebih merupakan alat negosiasi daripada langkah permanen yang akan merugikan ekonomi AS.
Namun, ada kekhawatiran bahwa jika tarif ini berlanjut, hal itu dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan keuntungan perusahaan. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika tarif diterapkan, pendapatan dari saham di indeks S&P 500 bisa turun sekitar 2% hingga 3%. Meskipun hedge funds menjual saham AS, investor ritel justru berinvestasi besar-besaran, menunjukkan keyakinan bahwa dampak negatif dari tarif tidak akan seburuk yang diperkirakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan rebound saham di Asia?A
Rebound saham di Asia disebabkan oleh penundaan tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada oleh Presiden Trump.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi tarif antara AS dan Meksiko?A
Negosiasi tarif antara AS dan Meksiko melibatkan Donald Trump dan Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum.Q
Apa dampak dari penundaan tarif terhadap pasar saham?A
Penundaan tarif menyebabkan pasar saham mengalami volatilitas dan beberapa indeks saham mengalami kenaikan.Q
Bagaimana reaksi investor terhadap kebijakan tarif Trump?A
Investor menunjukkan reaksi campuran, dengan beberapa menjual saham sementara yang lain tetap optimis terhadap pasar.Q
Apa yang diprediksi oleh Goldman Sachs mengenai tarif dan proyeksi pendapatan?A
Goldman Sachs memprediksi bahwa tarif dapat mengurangi proyeksi pendapatan S&P 500 sekitar 2% hingga 3%.