Courtesy of Forbes
Game Informer, sebuah majalah video game yang telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun, ditutup pada tahun 2024, menunjukkan bahwa perusahaan besar tidak selalu dapat diandalkan untuk menjaga sejarah video game. Namun, Video Game History Foundation (VGHF) telah bekerja keras sejak 2017 untuk mengumpulkan dan mendigitalkan arsip besar tentang sejarah video game. Kini, perpustakaan sejarah video game ini dapat diakses secara gratis oleh semua orang, dengan tujuan untuk menjadi perpustakaan pertama yang didedikasikan untuk studi sejarah video game di negara tersebut.
Perpustakaan ini memiliki sistem pencarian yang baik dan memungkinkan pengguna untuk melihat berbagai bentuk media secara online. Salah satu koleksi menarik yang ada adalah dokumen dari mantan produser game, Mark Flitman, yang menyimpan banyak catatan tentang produksi dan pemasaran video game selama lebih dari dua dekade. Meskipun akses ke perpustakaan ini gratis, keberlangsungan VGHF bergantung pada sumbangan. Saat ini, perpustakaan masih dalam tahap "akses awal", jadi beberapa hasil pencarian mungkin belum dapat dilihat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Game Informer pada tahun 2024?A
Game Informer ditutup setelah beroperasi lebih dari 30 tahun.Q
Apa tujuan dari Video Game History Foundation?A
Tujuan dari Video Game History Foundation adalah untuk membangun dan memelihara perpustakaan yang didedikasikan untuk studi sejarah video game.Q
Siapa Mark Flitman dan apa kontribusinya?A
Mark Flitman adalah seorang produser game yang menyumbangkan dokumen dan arsipnya untuk mendigitalkan sejarah produksi dan pemasaran video game.Q
Bagaimana akses ke perpustakaan sejarah video game?A
Akses ke perpustakaan sejarah video game adalah gratis dan tidak memerlukan langganan atau akun.Q
Mengapa penting untuk melestarikan sejarah video game?A
Melestarikan sejarah video game penting untuk memahami perkembangan industri dan dampaknya terhadap budaya.