Jebakan Dalam Merekrut CxO Baru Untuk Mendorong Transformasi Organisasi
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Jebakan Dalam Merekrut CxO Baru Untuk Mendorong Transformasi Organisasi

Forbes
DariĀ Forbes
03 Februari 2025 pukul 15.45 WIB
14 dibaca
Share
Laureen Knudsen adalah CTO dari Empower Consultant Group dan seorang pemimpin dalam bidang transformasi teknologi. Banyak organisasi yang ingin berinovasi sering kali memilih untuk merekrut eksekutif baru, seperti chief artificial intelligence officer (CAIO) atau chief digital officer (CDO). Namun, strategi ini sering kali tidak berhasil karena dapat menciptakan ketegangan dengan tim kepemimpinan yang sudah ada. Eksekutif yang baru dipekerjakan mungkin menghadapi tantangan dalam memahami budaya dan sistem organisasi, serta bisa merasa terhambat oleh pemimpin yang sudah ada yang merasa terancam oleh kehadiran mereka.
Sebagai alternatif, organisasi sebaiknya fokus pada kolaborasi dan memberdayakan pemimpin yang sudah ada. Daripada merekrut eksekutif baru, mereka bisa menggunakan konsultan untuk memberikan panduan tanpa mengganggu struktur yang ada. Dengan melatih dan mendukung pemimpin yang sudah ada, serta mendorong kerja sama antar departemen, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk perubahan yang berkelanjutan. Transformasi yang sukses memerlukan keterlibatan semua pihak dan pemahaman mendalam tentang organisasi, bukan hanya mengandalkan satu orang untuk memimpin perubahan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Laureen Knudsen dan apa perannya?
A
Laureen Knudsen adalah CTO dari Empower Consultant Group dan seorang pemimpin industri dalam bidang transformasi.
Q
Mengapa organisasi sering kali memilih untuk merekrut eksekutif baru untuk transformasi?
A
Organisasi sering kali memilih untuk merekrut eksekutif baru untuk mendapatkan perspektif baru dan pengetahuan tambahan dalam menghadapi tekanan untuk berinovasi.
Q
Apa saja tantangan yang dihadapi oleh eksekutif baru dalam proses transformasi?
A
Tantangan yang dihadapi oleh eksekutif baru termasuk ketidakpahaman terhadap bisnis dan ketidakselarasan budaya organisasi.
Q
Bagaimana cara terbaik untuk melakukan transformasi dalam organisasi?
A
Cara terbaik untuk melakukan transformasi adalah dengan memberdayakan pemimpin yang ada dan mendorong kolaborasi lintas fungsi.
Q
Apa dampak negatif dari merekrut pemimpin baru untuk memimpin perubahan?
A
Dampak negatif dari merekrut pemimpin baru termasuk penurunan kepercayaan dan moral karyawan serta resistensi terhadap perubahan.

Rangkuman Berita Serupa

Mengapa Mendirikan Pusat Keunggulan Dapat Mempercepat Transformasi DigitalForbes
Bisnis
3 bulan lalu
57 dibaca
Mengapa Mendirikan Pusat Keunggulan Dapat Mempercepat Transformasi Digital
Bagaimana Mengubah Ketidakpastian Menjadi Kekuatan Positif di Dalam Organisasi AndaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
34 dibaca
Bagaimana Mengubah Ketidakpastian Menjadi Kekuatan Positif di Dalam Organisasi Anda
Mengungkap Lima Mitos Kepemimpinan: Cara Menantang Kebijaksanaan KonvensionalForbes
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca
Mengungkap Lima Mitos Kepemimpinan: Cara Menantang Kebijaksanaan Konvensional
Mengapa Budaya Perusahaan Milik CEO, Bukan HRForbes
Bisnis
4 bulan lalu
105 dibaca
Mengapa Budaya Perusahaan Milik CEO, Bukan HR
Panduan Pemimpin untuk Sukses Otomatisasi: Membangun Tim yang Berkembang di Era AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca
Panduan Pemimpin untuk Sukses Otomatisasi: Membangun Tim yang Berkembang di Era AI
CIO dan CFO: Yin dan Yang Kesuksesan Transformasi DigitalForbes
Bisnis
4 bulan lalu
31 dibaca
CIO dan CFO: Yin dan Yang Kesuksesan Transformasi Digital