Courtesy of Wired
Liquid AI adalah sebuah perusahaan yang berasal dari MIT yang mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) baru yang disebut "jaringan saraf cair." Jaringan ini terinspirasi oleh cacing C. elegans yang memiliki sistem saraf yang sepenuhnya dipetakan. Jaringan saraf cair lebih efisien, hemat energi, dan lebih transparan dibandingkan jaringan saraf tradisional. Model baru ini dapat digunakan untuk mendeteksi penipuan dalam transaksi keuangan, mengendalikan mobil otonom, dan menganalisis data genetik. Liquid AI telah mendapatkan dukungan dari investor besar seperti Samsung dan Shopify.
Keunggulan dari jaringan saraf cair adalah kemampuannya untuk belajar bahkan setelah pelatihan, serta transparansi yang memungkinkan pengguna untuk memahami bagaimana model tersebut menghasilkan output. Meskipun ada tantangan dalam menerapkan teknologi ini untuk berbagai jenis data, Liquid AI berusaha menunjukkan bahwa manfaat dari efisiensi dan transparansi lebih besar daripada tantangan yang ada. Mereka berharap teknologi ini dapat membantu mengatasi masalah sosial dan teknis yang dihadapi oleh sistem AI saat ini.