Courtesy of Reuters
Otoritas privasi Belanda, AP, mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki praktik pengumpulan data oleh perusahaan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek. Mereka mengingatkan pengguna di Belanda untuk berhati-hati saat menggunakan perangkat lunak dari perusahaan tersebut karena ada kekhawatiran serius mengenai kebijakan privasi DeepSeek dan cara mereka menggunakan informasi pribadi. Ketua AP, Aleid Wolfsen, menekankan bahwa data pribadi warga Eropa hanya boleh disimpan di luar negeri dengan syarat yang ketat.
Pengumuman dari Belanda ini mengikuti langkah Italia yang telah memblokir aplikasi DeepSeek karena masalah privasi. Selain itu, Irlandia dan Prancis juga telah meminta informasi dari DeepSeek mengenai cara mereka memproses data. AP Belanda berkoordinasi dengan regulator lain di Uni Eropa untuk bertukar informasi dan merencanakan langkah selanjutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Otoritas Perlindungan Data Belanda terkait DeepSeek?A
Otoritas Perlindungan Data Belanda meluncurkan investigasi terhadap praktik pengumpulan data oleh DeepSeek.Q
Mengapa DeepSeek menjadi perhatian di Eropa?A
DeepSeek menjadi perhatian karena ada kekhawatiran serius mengenai kebijakan privasinya dan penggunaan data pribadi.Q
Siapa Aleid Wolfsen dan apa perannya dalam isu ini?A
Aleid Wolfsen adalah Ketua Otoritas Perlindungan Data Belanda yang mengeluarkan pernyataan tentang kekhawatiran privasi terkait DeepSeek.Q
Negara mana saja yang telah mengambil tindakan terhadap DeepSeek?A
Italia, Irlandia, dan Prancis adalah negara-negara yang telah mengambil tindakan terhadap DeepSeek.Q
Apa yang diharapkan dari investigasi yang dilakukan oleh AP?A
Investigasi yang dilakukan oleh AP diharapkan dapat memastikan bahwa DeepSeek mematuhi regulasi perlindungan data yang ketat.